SOLO, KOMPAS.com - Speedometer yang terpasang Toyota Innova Reborn diesel maksimal sampai angka 200 kilometer per jam (Kpj). Jika mobil ini bisa mencapai top speed pada angka tersebut maka akan menjadi capaian yang luar biasa, meskipun jauh dari rekomendasi keselamatan di jalan.
Ketika angka maksimal pada speedometer mobil lain bisa dikatakan sebagai pemanis saja, ini angka 200 Kpj benar-benar ada fungsinya. Terlebih lagi, ini mobil model MPV di mana capaian tersebut termasuk tidak wajar.
Terlepas itu menyalahi aturan, apakah benar Toyota Innova Reborn diesel bisa lari sekencang itu?
Esa pemilik Bengkel Denso Esa Diesel mengatakan, standarnya mobil itu tidak akan mampu mencapai kecepatan tersebut, jelas mobil ini hasil dari modifikasi.
“Ada beberapa mobil Innova yang bisa mencapai kecepatan tersebut, jadi itu fakta, tapi itu hasil dari modifikasi bukan murni bawaan standar,” ucap Esa kepada Kompas.com, Selasa (23/5/2023).
Esa mengatakan bengkelnya juga memiliki mobil operasional yang mampu berlari sampai 200 Kpj. Ubahan yang dilakukan hanya pada injektornya.
Menurut Esa modifikasi mesin diesel tidak harus mengubah kubikasi silinder atau yang sejenisnya karena justru itu dapat menimbulkan risiko lain.
“Dengan upgrade injektor, itu cukup untuk membuat mobil diesel bisa lari kencang, seperti Innova yang mampu mencapai 200 Kpj,” ucap Esa.
Esa menyediakan layanan upgrade injektor dan remap ECU agar performa mesin melampaui batasnya. Menurut Esa itu aman dan menguntungkan.
“Mobil yang kencang dan bertenaga biasanya identik dengan bahan bakar yang boros, tapi kami berusaha untuk menghapus stigma tersebut dengan program remap ECU dan upgrade injektor, sehingga BBM tetap irit,” ucap Esa.
Jadi, kemampuan suatu mobil bisa mencapai kecepatan tinggi yang tidak wajar bisa saja dibuat oleh bengkel spesialis. Tapi, tidak semua bengkel bisa menjaga keamanan dan efisiensi konsumsi BBM-nya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/27/082200715/mitos-atau-fakta-kecepatan-innova-reborn-diesel-mentok-200-kpj-