JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Tim di Lenovo Ducati Davide Tardozzi mengatakan, usai MotoGP Mugello, poin Enea Bastianini akan berselisih jauh bisa sampai 100 poin dari Francesco Bagnaia.
Tardozzi mengakui bahwa tim bisa saja melakukan team order kepada Bastiani untuk menjaga Bagnaia mengamankan posisi guna mempertahankan gelar juara dunia musim ini.
"Kesenjangan Enea setelah Mugello akan sangat besar, tentunya lebih dari 100 poin, jadi kami berhak dan berkewajiban untuk membawa pulang poin sebanyak mungkin hingga akhir tahun," ujar Tardozzi, dilansir dari Crash.net, Senin (22/5/2023).
"Kemudian, dalam beberapa balapan terakhir kita akan melihat bagaimana kejuaraan akan terlihat dan kita akan mengerti apakah benar meminta Enea untuk membantu Pecco. Sampai saat itu, Bastianini akan memiliki kekuasaan penuh," kata dia.
Seperti diketahui, di awal musim, Bastianini yang bergabung dengan tim pabrikan pada 2023 tak berjalan mulus. Pebalap asal Italia dibekap cedera bahu setelah terlempar dari motor di sprint race seri perdana MotoGP Portugal.
Bastianini kemudian tiga seri berikutnya termasuk melewatkan Grand Prix ke-1.000 di MotoGP Perancis.
"Kami sangat berharap Enea akan kembali ke Mugello, hampir pasti, tapi kami akan memutuskan setelah pemeriksaan terakhir yang akan dilakukannya pada hari Senin sebelum Grand Prix Italia," kata Tardozi.
"Dia tidak akan 100 persen karena masalah skapula sangat rumit. Ini melibatkan saraf dan otot. Saya percaya dan berharap dia bisa balapan dan mencetak beberapa poin," ujar dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/22/084200315/telanjur-kalah-poin-ducati-siapkan-bastianini-kawal-bagnaia