JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap GASGAS, Pol Espargaro mengakui pernah terpikir untuk pensiun setelah mengalami kecelakaan di MotoGP Portugal Maret lalu. Dia merasa cederanya terlalu berat dan tidak bisa pulih.
Pol mengalami patah rahang ditambah cedera pada paru-paru dan punggungnya di sesi latihan bebas (FP2) pada hari Jumat. Kecelakaan tersebut membuat Pol trauma dan terpikir "gantung helm."
“Saya punya banyak waktu untuk berpikir, merenungkan apa yang saya lakukan," kata Pol dilansir dari Crash.net, Minggu (21/5/2023).
“Kadang-kadang di ICU saya bersama istri saya. Mungkin mereka yang mengalami (waktu) terburuk adalah orang-orang di sekitar Anda, istri saya dan kedua putri saya," ujar Pol.
“Mereka mengalami saat-saat yang buruk, tetapi di atas segalanya istri saya, melihatnya menderita mungkin yang membuat saya berpikir untuk (pensiun), jika semua ini sepadan bagi saya," ujar Pol.
Pebalap asal Spanyol tersebut mengatakan sangat beruntung punya keluarga yang mendukung dirinya. Lebih dari itu juga membuatnya bangkit dan pecaya diri bahwa cedera yang dialaminya bisa pulih.
“Saya beruntung memiliki mereka di sisi saya, terutama kali ini tanpa mereka saya akan memikirkan apakah akan terus mengendarai sepeda motor karena nanti pemulihannya tidak mungkin,” kata dia.
Pol mengatakan, setiap bangun pagi dia memikirkan keluarganya dan dia akhirnya bertekad untuk kembali balapan.
“Itulah mengapa saya bangun setiap hari, itu bahan bakar saya," kata Pol.
“Memikirkan bahwa setelah trauma yang saya alami, kembali mengendarai sepeda motor sulit dipahami, saya kira, bagi banyak orang," ujar Pol.
"Bagi saya dan bagi kita yang berdedikasi untuk ini, bagi kita yang sangat menyukai olahraga ini, itulah yang saya bangun setiap hari," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/21/102100915/cedera-parah-pol-espargaro-nyaris-pensiun-dari-motogp