Fakta Aki Rekondisi yang Beredar di Pasaran

KLATEN, KOMPAS.com - Aki atau baterai kendaraan yang beredar di pasaran ada yang kondisinya baru dan rekondisi. Keduanya disediakan oleh sejumlah toko agar menjadi pilihan bagi konsumen.

Pengguna kendaraan yang memang memiliki dana terbatas, tidak ada salahnya membeli aki rekondisi dengan konsekuensi yang mengikat, Namun, jika memang memiliki dana cukup, memang sebaiknya membeli yang baru.

Lantas, apa saja fakta tentang aki rekondisi yang beredar di pasaran?

Pemilik One Aki Ceper Wawan mengatakan aki rekondisi bukan hal baru, karena memang ada sejak dulu, dan dijualbelikan di beberapa toko aki termasuk miliknya.

“Kami menjual sejumlah aki rekondisi, sebagai alternatif ketika membeli aki baru dirasa berat, karena selisih harganya bisa sampai setengahnya,” ucap Wawan kepada Kompas.com, Jumat (15/5/2023).

Wawan mengatakan aki rekondisi yang dijual di tokonya termasuk ringan, karena hanya memperbaiki kerusakan aki tertentu saja. Tidak semua aki yang sudah soak bisa diperbaiki olehnya, karena keterbatasan alat dan peluang keberhasilan.

“Saya hanya merekondisi aki yang putus cell-nya, itu bisa disambung lagi, semenetara jenis rekondisi aki sebenarnya bisa lebih luas, sampai pada melakukan penggantian sel aki,” ucap Wawan.

Aki rekondisi seharusnya dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau mengingat bahan yang digunakan memang dari aki bekas, menurut Wawan.

“Harganya bisa sampai selesai setengahnya sendiri dari kondisi yang baru dengan spek yang sama, jadi ya lumayan untuk dipertimbangkan, hanya saja soal kualitas ya tidak sama dengan yang baru,” ucap Wawan.

Wawan memberikan garansi untuk aki rekondisi sampai 1 bulan sejak aki dibeli sebagai wujud pelayanan. Sedangkan garansi di pasaran yang diberikan oleh toko bisa beragam, tergantung dari jenis perbaikannya.

“Jenis perbaikannya bisa beragam, sehingga mungkin saja ada aki rekondisi dengan garansi lebih panjang yang tentu saja mengikat dengan harga jual aki, kalau saya hanya melakukan perbaikan ringan saja” ucap Wawan memperhitungkan tingkat kesulitan perbaikan aki.