JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez saat ini dapat bayaran tinggi dari kontraknya dengan Honda. Namun, Jorge Lorenzo menyarankan untuk mempertimbangkan lagi tawaran dari Ducati.
Marquez sudah menandatangani kontrak dengan Repsol Honda hingga akhir musim 2024. Sayangnya, Marquez mengalami cedera yang mencegahnya bisa meraih juara dunia.
Hingga saat ini, Marquez masih belum bisa tampil kompetitif seperti sebelum tangannya mengalami patah tulang. Ditambah lagi, Honda RC213V juga tidak sekompetitif dulu.
Melihat kondisi tersebut, Lorenzo pun turut mengomentari Marquez dengan kontraknya bersama Honda dan tawaran dari pabrikan lainnya.
"Ketika Anda menjadi juara dunia 2019 dan mereka menawarkan (kontrak) empat tahun dengan 20 juta euro per tahun, dengan motor yang Anda tahu Anda bisa memenangkan lagi gelar juara dunia, sulit untuk mengatakan tidak," ujar Lorenzo, dikutip dari Crash.net, Rabu (3/5/2023).
"Khususnya, ketika ada tim lainnya yang menawarkan lima kali lebih rendah. Menurut saya, dia mengambil keputusan yang tepat pada saat itu," kata Lorenzo.
Lorenzo menambahkan, sekarang Marquez harus memahami apa yang terbaik bagi dirinya. Menurutnya, ada dua pilihannya, yakni menerima tawaran dari Honda yang sangat tinggi atau fokus pada tawaran rendah dari Ducati.
"Ducati tidak butuh dia untuk menang, sementara Marc butuh mereka untuk melakukannya lagi. Itulah mengapa Ducati akan menargetkan lebih rendah, menawarkan angka yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dulu," ujarnya.
Lorenzo mengatakan, Ducati lebih memilih untuk memberikan kontrak jangka pendek dan gaji yang rendah. Tapi, fokus mereka ada pada bonus, yakni pada saat menang.
"Sepuluh, lima belas, atau dua puluh juta (euro) yang biasa mereka tawarkan tidak akan terlihat lagi," ujar Lorenzo.
Namun demikian, Direktur Olahraga Ducati Corse Paolo Ciabatti, pernah mengatakan bahwa pihaknya tidak mengincar Marquez. Ducati lebih menginginkan pebalap muda, sedangkan Marquez saat ini sudah berusia 30 tahun.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/03/192100715/lorenzo-sarankan-marquez-terima-tawaran-dari-ducati