Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arus Balik Gelombang Kedua Diprediksi Tidak Sebanyak Gelombang Pertama

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 400.000 kendaraan pada arus balik Lebaran 2023 diperkirakan belum kembali ke Jabodetabek baik dari arah Timur (Tol Trans Jawa) maupun Selatan (Bandung).

Dirgakkum Korlantas Polri Aan Suhanan, mengatakan, volume kendaraan pada puncak arus balik gelombang kedua diprediksi tidak akan sebanyak gelombang pertama.

“Jika kita lihat arus balik ada dua gelombang kemarin di tanggal 25 April angkanya sampai ke 150.000 puncaknya,” ujar Aan, dilansir dari NTMC Polri (29/4/2023).

“Kemudian untuk saat ini artinya setiap hari jika kita bagi 3 (dalam 3 hari) ada 140.000 kendaraan nantinya setiap hari yang akan melintas.” Kata dia.

Adapun untuk prediksi puncak arus balik gelombang kedua, menurut Aan, akan terjadi pada hari Minggu (30/4/2023).

“Melihat 24 jam nanti. Apabila angkanya melebihi 140.000 artinya sisanya semakin sedikit. Kalau belum mencapai puncak, kemungkinan puncak di hari Minggu.” ucap Aan.

“Kita ikuti terus perkembangannya untuk puncak arus ini. Kita selalu siap untuk mengelola arus lalu lintas ini, sehingga masyarakat bisa kembali dengan lancar, waktu tempuh juga lebih cepat dari tahun lalu dan juga keselamatan para pemudik tetap menjadi perhatian,” kata dia.

Sementara itu, Korlantas Polri terus memastikan kelancaran arus balik dengan menyiapkan rekayasa lalu lintas oneway dan contraflow hingga pembatasan kendaraan sumbu tiga.

“Kita sudah siapkan persiapan rekayasa lalu lintas one way, contraflow maupun pembatasan angkutan barang mulai berlaku kembali jam 00.00 WIB tadi untuk sumbu 3 ke atas di jalan tol maupun arteri,” kata Aan.

“Pembatasan ini mengurangi kepadatan atau beban arus lalu lintas baik di tol maupun arteri, Pantura, tengah, selatan,” ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/30/084100415/arus-balik-gelombang-kedua-diprediksi-tidak-sebanyak-gelombang-pertama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke