Jajal Mudik Lewat Pantai Selatan Pakai Mitsubishi Pajero Sport

JAKARTA, KOMPAS.com - Tampang keren dan bodi jangkung membuat Mitsubishi Pajero Sport banyak "seliweran" di kota-kota besar. Sampai hampir lupa bahwa mobil ini ialah SUV kelas menengah yang tangguh buat diajak kotor.

Setidaknya itu yang Kompas.com dapati saat melakukan perjalanan Merapah Trans-Jawa 2023 Lintas Selatan. Mobil andalan Mitsubishi itu diajak membelah jalur berkelok di sepanjang Jalur Pantai Selatan mulai dari Palabuhan Ratu sampai Pacitan.

Rute Pansela dipilih dianggap kurang populer untuk mudik sebab jalan berkelok-kelok. Padahal di sisi lain Pansela menyimpan potensi kekayaan alam dan kuliner yang menarik.

Dalam perjalanan kali ini ada tiga hal utama yang Kompas.com dapat rasakan dari Pajero Sport Dakar 4x4, yaitu mengenai rasa berkendara, performa, kemampuan off road, fitur.

Mengenai rasa berkendara, ini bukan pertama kali Kompas.com merasakan Pajero Sport. Mitsubishi membenamkan mesin diesel dengan kode 4N15 2.400 cc MIVEC Turbocharger dan Intercooler, yang bersemayam di balik kap.

Berdasarkan data, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 181 ps atau 178,5 tk pada 3.500 rpm dan torsi yang cukup badak, yakni 430 Nm di 2.500 rpm.

Secara sensasi tarikan bawahnya tak banyak berbeda dan masih responsif. Posturnya yang bongsor tak mengindikasikan Pajero lemah di putaran bawah, justru sebaliknya.

Ditopang dengan mesin yang memiliki torsi cukup besar, membuatnya mudah untuk melakukan akselerasi dan bergerak lincah di daerah perbukitan di jalur berkelok.

Soal kemampuan off road, pada etape kedua Tim Kompas.com mengunjungi salah satu pantai di wilayah Pangandaran bernama Pantai Karang Tirta. Garis pantainya cukup panjang dan yang menarik mobil boleh masuk ke bibir pantai.

Kesempatan ini tidak bisa disia-siakan karena merupakan salah satu habitat mobil berpenggerak 4x4 untuk bermain.

Kompas.com pergi ke pantai pagi hari setelah pada malam hari kondisi gerimis (12/4/2023). Sehingga pada pagi hari (13/4/2023) kondisi pasir sebetulnya cukup padat namun mulai siang makin gembur.

Untuk menyusuri pantai, pengemudi bisa dengan mudah memilih penggerak hanya dengan memutar kenob di konsol tengah, pengemudi bisa memindahkan penggerak dari 2H, 4H, 4HLC dan 4LLc.

Mitsubishi menyebut fitur ini sebagai Super Select 4W LI. Untuk mengganti menjadi 4H (penggerak empat roda) pengemudi bisa melakukannya saat kendaraan bergerak. Mode penggerak lain (yang lebih rendah) dilakukan saat mobil dalam kondisi diam.

Tidak ada kendala berarti saat Pajero Sport melintasi pantai bahkan di beberapa titik pantai yang gembur. Memang mobil sempat terjerembab namun akhirnya bisa keluar dengan sendirinya.

Hadirnya penggerak 4x4 membuat Pajero Sport dengan mudahnya melewati beragam kontur pasir. Tim juga bersenang-senang dengan menekan tombol Traction Control di sisi kanan pengemudi.

Pengendalian Pajero Sport dan suspensi bekerja baik. Contohnya di Pantai Karang Tirta ada beberapa sampah bambu yang hanyut dari sungai. Pajero Sport mudah saja melewati sampah organik tersebut.

Hal tersebut juga tidak lepas dari jarak pijak tanah (ground clearence) Pajero Sport sebesar 218 mm memudahkan berkendara melewati berbagai medan jalan. Baik dari cekungan sampai gundukan pasir.

Kemudian kemampuan off road Pajero sport kembali teruji saat naik ke tebing di Pantai Karang Bolong di Pacitan, Jawa Timur.

Tim memilih untuk masuk ke bagian atas alias dari tebing dan bukan melihat dari pantai. Kondisi jalan cukup berliku untuk masuk ke tebing.

Melihat jejak di tanah dan batu daerah ini lebih banyak dimasuki menggunakan sepeda motor oleh warga lokal dan bukan menggunakan mobil.

Adapun mobil yang kami temui tidak sampai ujung tebing masih di area perumahan warga dan merupakan mobil bak membawa hasil perkebunan warga sekitar.

Pajero Sport dengan mudah melewati jalan sempit dan jalur bergelombang yang cukup dalam. Kompas.com dan tim membawa mobil tersebut sampai bibir tebing untuk menikmati pemandangan spektakuler Pacitan di saat senja.

Pajero Sport memiliki dimensi panjang 4.825 mm, lebar 1.815 mm dan tinggi 1.835 mm dengan wheelbase 2.800 mm. Kabin terasa cukup lega baik penumpang depan maupun penumpang di jok baris kedua.

Fitur lain

Kabin mewah jok berlapis kulit. Klaster instrumen digital dengan layar 8 inci, head unit yang bisa terintegrasi dengan gawai, kemudian new auto dimming rear view mirror yang memudahkan pengemudi melihat ke belakang.

Kenyamanan penumpang ditunjang dengan adanya AC dual zone automatic, soket charger di bangku baris kedua buat isi daya gawai.