Infrastruktur Mobil Listrik, Toyota Siapkan Charging Station di Diler

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia sudah menjual mobil listrik di Indonesia, yakni bZ4X pada akhir 2022. Mobil listrik bergaya SUV tersebut dijual dengan banderol Rp 1,19 miliar.

Selain jualan mobil listrik, tentu Toyota juga harus memikirkan infrastruktur untuk pengecasan mobilnya.

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor mengatakan, pertama untuk pembeli bZ4X tentu mendapatkan wall charger untuk dipasang di rumah masing-masing.

"Kemudian dari pihak BUMN, PLN sudah mulai memasang di beberapa tempat di Jakarta. Sudah ada juga di beberapa kota besar," ucap Anton kepada Kompas.com, Senin (17/4/2023).

Tapi bukan cuma mengandalkan charging station di PLN, Toyota masih melakukan pemasangan di beberapa cabang atau diler. Jadi kalau kepepet baterai mau habis, bisa menghampiri diler terdekat.

"Kita sedang memulai pemasangan charging station di cabang-cabang Toyota juga. Saat ini belum semua, di Jakarta kalau tidak salah sudah ada 10 menuju 20 cabang segera untuk kita pasang," ucap Anton.

Bukan cuma di Jakarta, cabang Toyota yang ada di beberapa kota besar pun mau dipasang charging station. Misal seperti di Surabaya, Medan, dan Bandung sedang mengusahakan diler untuk pasang tempat pengecasan mobil listrik.

"Sehingga ke depannya customer selain wall charger di rumah, mereka juga bisa menggunakan fasilitas di PLN dan di cabang Toyota," ucap Anton.

Mengenai spesifikasi bZ4X sebenarnya cukup mumpuni untuk pemakaian harian. Baterai yang digunakan sebesar 71,4 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 244 hp dan torsi 266 Nm.

Jarak tempuh dari kombinasi baterai dan performa tersebut, bZ4X diklaim bisa melaju sejauh 500 Km. Jadi untuk harian, rasanya mengecas di rumah setelah beres beraktivitas masih lebih mudah daripada cari charging station di luar.