Cara Mudah Melakukan Jump Start Aki Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemudik dianjurkan untuk selalu siap dan siaga saat melakukan perjalanan. Boleh jadi, perjalanan mudik lebaran tidak sepenuhnya mulus dan akan ditemui beberapa kendala.

Satu kendala yang bisa terjadi yakni mobil tidak bisa dihidupkan karena aki mendadak mati. Kendala ini biasanya dijumpai di rest area, tempat pemudik beristirahat.

Noval Al-Hudah, Teknisi Mitsubishi Prabu Pendawa Motor menjelaskan, kendala aki mobil mati saat mudik cukup umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor.

“Bisa jadi di rest area pemudik istirahat dan makan, tapi mobil ditinggal dalam keadaan lampu menyala. Ini bisa jadi salah satu sebab power aki drop,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (14/4/2023).

Untuk mengatasinya, harus dilakukan jumpstart. Ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan pemudik, satu alat yang dibutuhkan adalah kabel jumper yang biasanya sudah tersedia sebagai peralatan bawaan mobil.

Pemudik bisa menggunakan powerbank khusus sebagai jumper aki yang mati. Noval menyarankan powerbank jenis ini dibawa saat mudik.

“Sudah banyak tersedia di marketplace, harganya cukup terjangkau dan sangat bermanfaat untuk situasi darurat semacam aki mati,” kata dia.

Menggukan powerbank sebagai jumper cukup mudah. Pertama, pastikan semua sistem kelistrikan di mobil dalam keadaan mati, seperti radio, lampu kabin, dan AC.

Selanjutnya, pemudik cukup menyiapkan powerbank dan memasang kabel jumper sesuai dengan kutub pada aki, positif ke positif, dan negatif ke negatif.

“Kalau kabel sudah terpasang, indikator powerbank akan menyala. Selanjutnya, cukup start up mobil secara bertahap. Seharusnya mobil akan mudah dinyalakan,” kata Noval.

Jika pemudik tidak memiliki powerbank khusus untuk melakukan jumper, opsi alternatif yang bisa dilakukan adalah melakukan jumpstart dengan pertolongan mobil lain.

“Konsepnya kurang lebih sama. Cukup hubungkan saja kabel jumper dari mobil penolong ke mobil yang mati, pastikan kabel terpasang dengan baik, kemudian coba start up mobil,” ujarnya.

Menurut Noval, selama kualitas aki mobil masih baik, proses jumpstart seharusnya tidak akan sulit. Jika jumpstart sulit dan terasa berat, hal itu bisa dianggap indikasi kerusakan aki.