Terjual 13.000 Unit, Chery Bakal Perluas Pasar Omoda 5

JAKARTA, KOMPAS.com - Chery mengklaim penjualan Omoda 5 di pasar global mengalami pertumbuhan signifikan di tengah industri otomotif dunia yang belum menguat usai pandemi.

Perkembangan Omoda 5 ditunjukan dengan penjualan global yang mencapai 13.000 unit pada kuartal awal 2023. Bahkan mobil produksi Wuhu, China ini, makin masif dengan meluncur di beberapa negara, lain seperti Kuwait, Israel, dan Meksiko.

Menurut President PT Chery Sales Indonesia Shawn Xu, pencapaian Omoda 5 di pasar global menjadi kabar positif bagi Chery di tengah kondisi industri otomotif yang belum sepenuhnya menguat.

"Kami sangat bersyukur mendapatkan kepercayaan dari para konsumen, terutama untuk Omoda 5 yang menjadi produk global pertama kami. Hal ini menjadi dasar keyakinan CSI, bahwa Omoda 5 akan semakin kuat ke depannya," ucap Shawn, dalam keterangan resminya, Jumat (14/4/2023).

Untuk Indonesia sendiri, setelah harga pre-booking resmi diumumkan pada ajang IIMS 2023 beberapa waktu lalu, jumlah pemesanan SUV pesaing Honda HR-V yang mengusung mesin 1.500 turbo ini terus berkembang.

Berdasarkan update beberapa waktu lalu, CSI mengklaim pemesanan dari mobil yang mengusung konsep "Art in Motion" ini sudah tembus lebih dari 1.000 unit. Menariknya, mayoritas pemesan merupakan masyarakat dari luar Jabodetabek.

Untuk memenuhi hal itu, Chery juga bakal mengejar proses produksi Omoda 5 di Indonesia pada Mei mendatang. Namun, harganya juga bakal naik dibandingkan saat ini.

Menurut Shwan, guna menjaga pencapaian yang konsisten, pada awal kuartal kedua Omoda 5 akan diluncurkan secara berturut-turut di pasar regional lainnya, seperti Timur Tengah, Amerika Latin, dan Uni Eropa, dan diperkirakan akan terus merambah ke lebih dari 30 pasar global pada akhir 2023.

Tak hanya itu, pada akhir April ini rencananya Chery juga akan mulai mengenalkan Omoda 5 versi listrik yang sebelumnya redaksi sudah pernah temui ketika berkunjung ke China beberapa waktu lalu.