Royal Enfield Siapkan Fasilitas Produksi Motor Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com – Royal Enfield bakal serius memasuki dunia elektrifikasi. Indikasi ini terlihat dari gerak-gerik perusahaan yang sedang membangun fasilitas produksi motor listrik.

Dilansir dari Ride Apart (13/4/2023), perusahaan baru-baru ini mengakuisisi sebidang tanah baru seluas 60 hektar di Cheyyar dekat Chennai, India.

Kabarnya, electric vehicle (EV) pertama Royal Enfield siap diproduksi di fasilitas ini. Meski begitu, santer terdengar bahwa motor listrik Royal Enfield sudah menjalani pengembangan di pabrik Vallam Vadagal yang sudah ada.

Kehadiran pabrik baru ini disiapkan untuk pengembangan rangkaian motor listrik Royal Enfield pada masa mendatang.

Seperti diketahui, sebuah perusahaan EV Spanyol bernama Stark Motor baru saja diakuisisi Royal Enfield, dan kemungkinan teknologi Stark ini yang akan berperan dalam pengembangan motor listrik terbaru.

Selain itu, fasilitas baru di Cheyyar juga digunakan untuk memproduksi rangkaian model baru Royal Enfield hingga 2025.

Sebelumnya, Royal Enfield mengaku sedang melakukan persiapan tersendiri terkait produksi motor listrik.

Anuj Dua, Asia Pacific Business Head Royal Enfield, mengatakan, pihaknya tengah mengamati apa yang dilakukan oleh berbagai perusahaan di sektor kendaraan listrik.

Seturut dengan itu, Royal Enfield diklaim tengah membangun kapabilitas teknis, sinergi yang potensial, dan visi jangka panjang organisasi yang serupa untuk membangun kemitraan dengan pihak lain.

“Royal Enfield sebenarnya telah menyusun roadmap pengembangan produk jangka panjang untuk kendaraan listrik,” ujar Anuj Dua, Asia Pacific Business Head Royal Enfield, dalam keterangan resmi (18/1/2023).

“Dan kami sedang mengerjakan beberapa landasan produk. Prototipe pun telah kami buat dan sedang berada dalam tahap uji coba,” kata dia.