Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beli Mobil Hybrid Bekas, Soal Baterai Masih Jadi Pertimbangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena mobil elektrifikasi semakin jamak di pasar otomotif nasional. Salah satu model yang sudah cukup lama terdapat di pasar, adalah mobil hybrid yang kini sudah ada opsi bekasnya.

Direktur mobil88 Sutadi menyatakan, saat ini pembeli mobil hybrid bekas sudah mulai tumbuh.

Kendati masih belum signifikan, namun kondisi tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat yang besar untuk menuju era elektrifikasi melalui penggunaan kendaraan bermotor listrik.

"Pemerintah sangat concern terhadap hal ini. Support-nya luar biasa dan menurut saya era elektrifikasi ke depan harusnya sungguh baik. Apalagi energi terbarukan memang sangat digadang-gadangkan seiring menipisnya bahan bakar fosil." kata Sutadi di Jakarta, Selasa (11/4/2023).

"Dari kami sendiri, sudah menjual kendaraan hybrid seperti Toyota Camry dan Toyota Corolla Cross. Pasarnya memang ada namun bila dibandingkan mobil konvensional, masih kecil sekali," lanjutnya.

Sebab, kata Sutadi lagi, masih cukup banyak calon pembeli mobil hybrid bekas yang khawatir soal baterai. Tidak mengherankan memang, mengingat komponen ini masih sangat mahal yaitu sekitar Rp 40 jutaan.

Dari inspeksi atau pemeriksaan kendaraan, untuk saat ini para pembeli mobil listrik dengan teknologi hybrid perlakuannya masih disamakan seperti kendaraan biasa. Sehingga secara otomatis, depresiasi atau penurunan harga akibat baterai belum bisa dihitung secara pasti.

Tapi, dikarenakan masih menjadi berada di satu induk usaha Astra Group, masalah baterai tersebut bisa diselesaikan dengan cara menjalin komunikasi lagi ke Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) terkait untuk dilakukan pengecekkan khusus.

"Banyak konsumen yang bertanya mengenai baterainya itu bisa tahan berapa lama. Gantinya kapan. Seperti itu, karena mobil listrik ini sama dengan ponsel. Kalau semakin lama kita pakai kondisi baterainya tentu pengaruh," ujar dia.

"Khusus soal (baterai) tersebut, bukan kapasitas saya untuk menerangkannya. Kami komunikasi ke ATPM terkait seperti Toyota," kata Sutadi.

"Itu memang masih menjadi sebuah pertanyaan. Tapi saya yakin dalam 3-5 tahun ke depan, pertumbuhan mobil listrik termasuk hybrid akan terus maju," ucap dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/13/090200615/beli-mobil-hybrid-bekas-soal-baterai-masih-jadi-pertimbangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke