JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini kembali viral di media sosial video keluhan konsumen Hyundai Ioniq 5. Kali ini permasalahan terjadi pada aki mobil yang soak sehingga tidak bisa dinyalakan oleh sang pemilik kendaraan.
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok bernama @abudllahzaenudin, memperlihatkan tayangan Hyundai Ioniq 5 yang tidak bisa dinyalakan dan harus jumper menggunakan aki sepeda motor untuk menyalakannya.
Pada narasi video tersebut dikatakan bahwa Ioniq 5 itu sudah tiga kali masuk bengkel, bahkan mobil sudah sempat dibawa ke pabrik Hyundai di Cikarang untuk melakukan pengecekan lebih detail.
Masalah pertama terjadi saat pemilik kendaraan bernama Abdul menggunakan Ioniq 5 keluar kota selama tiga hari, namun tiba-tiba aki mengalami drop. Mobil kemudian dibawa ke bengkel resmi Hyundai.
“Di bengkel resmi pertama customer disahin katanya salah pemakaian. Tapi okelah alhasil diganti aki,” tulis narasi video tersebut.
“Tapi sampai mobil dibawa balik 3 hari sama saja, mati lagi aki soak,” katanya.
Selanjutnya pada tanggal 20 Februari 2023, mobil tersebut dibawa ke bengkel resmi lain yang pernah mengalami kejadian serupa. Sampai tanggal 6 Maret 2023, mobil masih di bengkel tersebut karena sedang menunggu spare part dari pusat.
Kemudian pada tanggal 29 Maret 2023, mobil pun dibawa ke pabrik Hyundai di Cikarang untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Permasalahan dinyatakan selesai pada 5 April 2023. Namun, pada tanggal 8 April 2023, Hyundai Ioniq 5 itu tetap mengalami problem yang sama. Dimana mobil tidak bisa menyala setelah mati lebih dari 8 jam. Alhasil, sang pemilik mobil tetap harus melakukan jumper aki untuk menyalakannya.
“Capek banget tiap pagi harus jumper,” katanya.
Saat dikonfirmasi kepada pihak PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Chief Operating Officer PT HMID Makmur mengatakan, pihaknya masih menginvestigasi terkait permasalahan yang dialami oleh konsumen tersebut.
“Kita lagi cek kenapa bisa sampai seperti itu. Jadi ini kan suatu hal yang baru, produk yang full feature, full electric. Kalau kita lihat mobilnya macam-macam features nya. Kita juga lagi cek kenapa ini bisa terjadi, sedang kita investigasi,” ucap Makmur, di Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Kendati demikian, Makmur menjelaskan kepada konsumen bahwa pihaknya akan bertanggung jawab terhadap setiap permasalahan yang terjadi pada mobil Hyundai. Ia juga meyakinkan konsumen untuk tidak perlu khawatir karena ada jaminan garansi kendaraan.
“Jangan khawatir, karena kan kita juga berikan garansi dasar dan baterai. Jadi silahkan kalau ada keluhan langsung call ke call center kita,” kata Makmur.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/13/080200015/viral-video-ioniq-5-alami-aki-drop-hyundai-bilang-siap-tanggung-jawab