JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran generasi baru Daihatsu Ayla menjadi penyegar di segmen mobil murah ramah lingkungan alias low cost green car (LCGC). Apalagi saat ini pemainnya memang tidak banyak.
Beda dengan sebelumnya, Ayla saat ini bisa dibilang berubah dan naik kelas. Tak hanya dari sisi visual atau tampilan, fitur dan sisi mekanis pun berubah seiring dengan penggunaan platform baru.
Tak heran bila banyak yang membanding-bandingkan Ayla baru dengan kompetitornya, yakni Brio Satya CVT. Dari sisi kenyamanan, fitur, performa, sampai harga.
Buat yang penasaran, redaksi akan mencoba untuk membahas lebih dulu dari sisi perbandingan performa dan fitur berkendara antara All New Astra Daihatsu Ayla dengan Brio Satya CVT.
Seperti diketahui, Daihatsu masih menghadirkan Ayla dengan dua pilihan mesin tiga silinder, yakni 1.200 cc dan 1.000 cc. Keduanya punya tenaga dan torsi yang jelas berbeda.
Dari data spesifikasi, mesin 1.000 cc Ayla mampu menghasilkan tenaga sebesar 67 Ps atau 59,1 Tk pada 6.000 rpm serta torsi 89 Nm di 4.400 rpm.
Untuk versi mesin 1.200 cc, tenaganya 88 Ps atau sekitar 86,7 Tk pada 6.000 rpm dan torsi mencapai 113 Nm di 4.500 rpm.
Bila dibandingkan Brio Satya dengan mesin 1.200 cc empat silinder yang dapat menghasilkan tenaga 90 Ps atau 88,7 Tk pada 6.000 rpm, jelas Ayla masih kalah.
Tapi untuk urusan torsi, Brio Satya CVT yang hanya 110 Nm di putaran 4.800 rpm, harus mengakui keunggulan Ayla 1.200 cc.
Dari pengalaman menjajal Brio Satya CVT beberapa waktu lalu, putaran bawahnya memang cukup responsif yang membuat mobil bisa melesat dengan agresif.
Sementara untuk Ayla generasi baru, meski secara tenaga masih kalah, tapi soal putaran bawah tak begitu mengecewakan.
Apalagi saat ini Ayla baru sudah dilengkapi sistem transmisi Dual Mode Continuously Variable Transmission (D-CVT) yang sama dengan Rocky. Tak hanya sekadar memberikan pengalaman berkendara lebih nyaman melalui perpindahan gigi yang halus, tapi diklaim makin irit BBM.
Daihatsu juga sudah membekali fitur vehicle stability control (VSC) guna menjaga kestabilan berkendara serta hill start assist yang mana keduanya tak dimiliki Brio Satya.
Hal ini membuat Ayla naik kelas, dan menyaingi Brio Satya yang selama ini menjadi satu-satunya LCGC dengan transmisi CVT.
Menariknya, Ayla juga menjadi mobil dengan transmisi CVT paling murah saat ini yang dipasarkan dari Rp 166,9 juta - Rp 172,8 juta untuk versi 1.000 cc, dan Rp 184 juta - Rp 189,9 juta untuk 1.200 cc.
Sementara untuk Honda Brio Satya CVT yang sampai saat ini belum mendapat banyak perubahan, dari sisi desain, fitur, dan lainnya, dijual dengan harga Rp 190,4 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/12/133100015/mana-lebih-bertenaga-brio-satya-atau-generasi-baru-ayla-