Rossi Selamatkan Yamaha dari Keterpurukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah Valentino Rossi selalu menarik untuk dibahas. Rossi adalah sosok yang mendongkrak Yamaha pada 2004 setelah pindah dari Honda. Membawa Yamaha ke puncak setelah absen gelar 12 tahun.

Rossi merupakan pebalap pertama sejak Eddie Lawson di kelas utama yang memenangkan kejuaraan berturut-turut dengan motor berbeda.

Carlos Checa adalah rekan setim pertama Rossi di Yamaha. Checa sering kali dilupakan dalam karier Rossi, berbeda dengan Jorge Lorenzo yang merupakan rival berat Rossi dan tiga kali "mencuri" gelar bersama Yamaha.

Checa, yang berada di urutan ketujuh pada 2004 saat Rossi merebut gelar, mengakui terkejut bahwa pebalap asal Italia itu sanggup membawa motor Yamaha dari ketidakjelasan menjadi kejayaan.

"Kami tidak percaya Valentino mampu menang dengan Yamaha, dan dia melakukannya," ungkap Checa dilansir dari Crash.net, Sabtu (8/4/2023).

Di sisi lain Checa menyadari bahwa Rossi hadir dengan bakat alam yang luar biasa. Ditambah saat itu bisa disebut merupakan masa keemasan Rossi di dunia balap motor.

"Bagi saya itu juga pelajaran karena saya pikir kami tertidur sebentar ketika kami menemukan batasan pada motor. Valentino tiba dengan energi di momen terbaiknya," ujar Rossi.

Kini Rossi bahkan setelah pensiun dari MotoGP Rossi masih identik dengan Yamaha. Besarnya risiko yang diambil dulu saat meninggalkan Honda kini sudah terbayar.

"Saya percaya itu adalah balas dendam untuknya: 'Apakah menurut Anda saya menang karena saya memiliki Honda?. Yamaha juga banyak bekerja. Dia memulai perubahan drastis," kata Checa.

Meski karienya tidak semoncer Rossi, Checa bangga dengan peran kecil yang dipegangnya dalam daftar panjang kesuksesan Rossi.

Sebagai rekan setimnya di garasi yang sama selama satu tahun, Checa membantu mengembangkan motor yang dibawa Rossi.

“Kami banyak bekerja dengan motor, saya pikir kami melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan Yamaha, tetapi kepuasannya adalah tahun berikutnya mereka membuat motor baru dan harus kembali ke motor lama, yang kami tinggalkan,” kata Checa.