JAKARTA, KOMPAS.com - Podium MotoGP Argentina 2023 di Sirkuit Termas de Rio Hondo berhasil dikuasai oleh tim satelit Ducati. Tim satelit ini tampil kompetitif pada balapan yang berlangsung dalam kondisi wet race.
Pebalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, berhasil menjadi pemenangnya. Johann Zarco dari Prima Pramac Racing Team, finis di posisi kedua. Sedangkan posisi ketiga, diraih oleh Alex Marquez, pebalap Gresini Racing Team, yang sebelumnya meraih pole position.
Terlepas dari kondisi trek yang basah, tim satelit Ducati memang sudah terlihat kompetitif sejak musim lalu. Prima Pramac Racing, Gresini Racing, dan Mooney VR46 Racing, tak jarang mengisi barisan depan.
Bahkan, beberapa kali tim satelit Ducati ini menghiasi podium. Kali ini, bukan hanya naik podium kedua dan ketiga, tapi juga podium pertama alias memenangkan balapan.
Jika dilihat dari segi persaingan, kehadiran tim satelit bisa menjadi ancaman bagi tim pabrikan. Tapi, dari segi pengembangan, hadirnya tim satelit juga bisa sangat membantu pabrikan itu sendiri.
Dengan adanya tim satelit, pabrikan bisa lebih banyak memiliki data tentang motor, mencari pebalap berbakat, dan mendapatkan eksposur untuk mendatangkan sponsor.
Sebelum Dorna Sports mengeluarkan regulasi yang mengharuskan setiap tim menggunakan ECU yang sama, hanya tim pabrikan yang mendominasi di barisan terdepan. Penyeragaman ECU dilakukan mulai musim 2016.
Sejak saat itu, tim satelit memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di barisan terdepan, naik podium, atau bahkan memenangkan balapan. Bagi tim pabrikan, penyeragaman ECU merupakan suatu kemunduran.
Tapi, tujuan Dorna Sports membuat penyeragaman ECU adalah untuk membuat persaingan setiap tim merata, dan itu terbukti berhasil. Apalagi, jika tim satelit bisa sampai menjadi juara dunia MotoGP.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/03/030200215/tim-satelit-ducati-kuasai-podium-motogp-argentina-2023