Jualan Mobil Listrik, MG Indonesia Bangun Charging Station di Diler

JAKARTA, KOMPAS.com - MG Motors Indonesia mulai menyiapkan ketersediaan fasilitas charging station di seluruh jaringan diler resminya, menyambut kehadiran MG4 EV sebagai kendaran listrik pertama yang dijual secara ritel.

Rencananya mobil yang diimpor secara utuh dari Thailand tersebut mulai dikirim ke para pelanggan pertama pada Juli 2023 mendatang sebanyak 100 unit.

Pada langkah awal, pembentukan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik ini dihadirkan di diler MG Mampang, Jakarta Selatan yang memiliki luas lebih dari 1.000 m2 dan bangunan 3 lantai.

"Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari perkembangan ekosistem mobil listrik di Indonesia, termasuk untuk model MG4 EV yang siap dipasarkan di Tanah Air," kata PR & Marketing Director MG Motors Indonesia, Arief Syarifudin, Rabu (29/3/2023).

"Kami percaya bahwa kendaraan listrik adalah masa depan mobilitas, dan kami siap menjadi the main character dalam hal ini dengan diler yang sudah siap dan pelayanan after-sales yang handal," lanjut dia.

Diketahui, dalam diler tersebut terdapat 12 service bay, dengan mengusung konsep 3S, menjadikan para calon pengguna dan pengguna MG bisa berkonsultasi, maupun melakukan servis kendaraan dengan suasana santai untuk menunjang kebutuhan dan juga memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

MG juga menyiapkan segala sesuatunya agar pemilik Electric Vehicle MG worry free, yang mana bebas dari rasa khawatir.

Wujud nyatanya, perseroan memberikan pelatihan teknis untuk para teknisi MG untuk memastikan mereka siap melayani kendaraan listrik, meliputi pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan kendaraan listrik.

Selain itu, MG telah mempersiapkan infrastruktur pengisian baterai di seluruh dealer termasuk di MG Mampang yang saat ini menjadi titik tolak keberangkatan MG 4 EV ke seluruh pelosok Tanah Air.

Keseriusan MG juga diperkuat oleh tim penjualan yang terlatih dengan baik untuk memberikan informasi lengkap tentang kendaraan listrik MG 4 EV, termasuk keuntungan penggunaannya, waktu pengisian baterai, jangkauan, dan biaya operasional yang lebih rendah.

"Salah satu bukti nyata dari kesiapan MG dalam menghadapi era mobilitas yang semakin berkembang juga sebagai salah satu kesiapan MG untuk melayani infrastruktur ekosistem mobil listrik dan menjamin kepada calon konsumen MG tidak perlu khawatir tentang kesiapan mobil listrik MG di Indonesia," kata Arief lagi.