JAKARTA, KOMPAS.com – Pendatang baru LCR Honda Alex Rins mendapat predikat sebagai pebalap Honda terbaik pada pembuka musim MotoGP Portugal. Ia berhasil menyelesaikan balapan tanpa cedera dan finis di posisi 10.
Performanya terbilang lebih baik ketimbang Marc Marquez yang terjatuh dan menabrak Miguel Oliveira, serta rekan setim ketika di Suzuki Ecstar Joan Mir, yang harus menyelesaikan long lap penalty.
“Sprint hari Sabtu lebih agresif daripada balapan hari Minggu. Tapi itu benar, ini balapan pertama dan semua pembalap sangat bersemangat,” ujar Alex Rins, dikutip dari Speedweek (27/3/2023).
“Ada ketegangan, banyak kolega mendorong tim baru. Sepeda motor juga menjadi lebih cepat, aerodinamisnya sekarang lebih baik,” kata dia.
Meski begitu, Rins mengatakan, motor balap Honda RC213V masih punya banyak kekurangan yang harus segera diatasi agar bisa bersaing di MotoGP Argentina.
“Saya banyak berjuang, juga di bagian terakhir balapan. Roda depan tergelincir sedikit. Saya melakukan yang terbaik dan memacu motor hingga batasnya,” ucap Rins.
Menurut Rins, performa motor Honda mirip motor balap Suzuki sekitar dua tahun lalu. Di mana ketika itu, GSX-RR sering kehilangan waktu di trek lurus. Katanya, RCV213V saat ini lebih unggul di tikungan.
“Di Sepang saya merasa sejak hari pertama bahwa motornya cukup bertenaga. Tapi perpindahan dari gigi empat ke lima dan kelima ke enam, motornya tidak bergeming, malah terjepit. Mesinnya kemudian tidak lagi seagresif pada gigi bawah,” kata Rins.
Seperti diketahui, baru-baru ini Honda menjalin kerja sama dengan Kalex untuk mengembangkan sasis RCV213V. Peningkatan tampaknya masih perlu dilakukan untuk membantu motor di trek lurus.
“Anda bisa bermain dengan knalpot dan aerodinamika, tetapi tidak dengan mesinnya. Karena pengembangannya dibekukan hingga akhir musim,” ujar Rins.
"Sasis Jerman hanya akan membantu untuk tikungan, bukan untuk kelima atau gigi enam,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/27/192100715/alex-rins-sebut-motor-balap-honda-lebih-bagus-di-tikungan