Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Berhenti yang Benar Saat di Lampu Merah Pakai Mobil Manual

KLATEN, KOMPAS.com - Pengoperasian mobil dengan transmisi manual memang membutuhkan keahlian lebih kompleks. Tidak seperti mobil matik yang dibekali hanya dengan dua pedal, yaitu rem dan gas.

Di dalam mobil manual terdapat pedal kopling, pedal gas dan pedal rem. Ketiganya harus dioperasikan dengan tepat agar kendaraan dapat melaju dengan aman dan nyaman.

Termasuk ketika sedang mau berhenti di lampu merah, pengendara perlu memperhatikan kapan saat yang tepat memainkan pedal rem dan kopling agar tidak merugikan diri sendiri dan membahayakan pengendara lain.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan pengoperasian mobil manual sebenarnya tidak sulit, hanya ada beberapa variasi saja yang harus dilakukan sendiri oleh pengemudi.

“Seperti saat memainkan pedal rem dan kopling di pemberhentian atau lampu merah, mobil manual membutuhkan peran aktif seorang pengemudi, sementara pada mobil matik fungsi kopling sudah bekerja secara otomatis,” ucap Sony kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Dia mengatakan dalam hal menghentikan laju mobil di lampu merah, maka ada kemungkinan kecepatan masih cukup tinggi sehingga sebaiknya tidak menginjak pedal kopling terlebih dulu.

“Bila kecepatan kendaraan lebih dari 40 Km per jam, maka sebaiknya pengemudi memanfaatkan engine brake dan mengkombinasikan dengan menginjak pedal rem, sementara pedal kopling diinjak bila laju kendaraan sudah mulai pelan,” ucap Sony.

Dia mengatakan pedal mana dulu yang sebaiknya diinjak tergantung dengan laju kendaraan dan kebutuhan.

“Misal laju kendaraan sejak awal sudah pelan, maka boleh saja menginjak pedal kopling dulu baru rem, karena memang kebutuhan mesin seperti itu, namun bila laju kendaraan masih kencang perlu prosedur yang berbeda,” ucap Sony.

Dia mengatakan dengan menginjak pedal kopling lebih dini ketika laju kendaraan masih kencang, maka akan merugikan bagi pengendara.

“Gaya engine brake jadi tidak ada, sehingga membutuhkan gaya pengereman yang lebih berat dari rem utama, kerugian dari sisi finansial, kampas rem menjadi cepat habis, sementara kerugian lain bisa menyebabkan rem blong karena kerja rem yang terlalu berat pada kondisi tertentu,” ucap Sony.

Jadi, pedal rem atau kopling dulu yang diinjak bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pengendara harus memahami bagaimana teknologi pada mobil manual ini dibuat sehingga pengoperasiannya bisa tepat dan bermanfaat.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/24/131200215/cara-berhenti-yang-benar-saat-di-lampu-merah-pakai-mobil-manual

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke