Deputy Business Operation Division Head IAMI, Moses Kosasih mengatakan jika ini menjadi strategi yang dipilih Isuzu seiring dengan permintaan pasar yang tinggi pada kendaraan niaga.
“Kita fokus ke kendaraan komersial, tapi mobil penumpang juga ada. Kalau di pertambangan setiap bulan kita bisa jual produk sekitar 50 – 100 unit. Maka dari itu kita fokuskan ke komersial dulu semuanya,” kata Moses di sela-sela acara JAW 2023, Rabu (14/3/2023).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2022, total penjualan D-Max dan MU-X sebanyak 1.232 unit dengan porsi terbesar adalah D-Max sebanyak 1.044 unit dan MU-X sebanyak 188 unit.
Kendati fokus Isuzu lebih kencang untuk kendaraan niaga, Moses menegaskan bisni mobil penumpang tidak akan ditinggalkan. Malah, nanti untuk mobil penumpang Isuzu akan masukan kelas yang standar.
“Kan mobil itu ada kelas premium dan standar. Kita akan masukan kelas standar. Standar itu misalnya, double kabin standar, yah itu kan termasuk kendaraan hobi masuk ke kelas mobil penumpang,” kata Moses.
Misalnya seperti Mu-X 4x4 yang juga masih kelas mobil standar untuk penggiat hobi. Maka dari itu, penjualan mobil penumpang dari Isuzu akan difokuskan kepada orang-orang suka modifikasi.
“Mereka belinya bukan level tinggi tapi level bawah untuk di copot dan di ganti. Jadi kita segmennya masih itu yah bukan kendaraan untuk digunakan harian. Kalau kita nafsu ambil semua fokus penjualan, kalau kita tidak kuat maka percuma juga. Jadi sementara kita fokus di kendaraan komersial,” kata Moses.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/15/144100015/isuzu-masih-fokus-jualan-kendaraan-niaga