Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Pramuniaga Mengeluhkan Sepinya Pengunjung JAW 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran Jakarta Auto Week (JAW) 2023 sudah berlangsung selama lima hari sejak pembukaan. Dari pantauan langsung di lapangan, pameran yang dibuka sejak pukul 10.00 - 22.00 WIB ini relatif terlihat sepi pengunjung.

Pameran yang memang mau fokus pada hard selling alias penjualan ini, terasa kurang efektiif karena minim pengunjung. Situasi ini juga dikeluhkan para tenaga penjual, pramuniaga, atau sales dari berbagai merek peserta pameran.

Salah satu pramuniaga dari Honda mengatakan, kalau dari segi pengunjung lebih ramai di IIMS 2023 dan cukup signifikan terasa perbedaannya. Ketika di IIMS, setiap harinya setiap sales bisa melayani belasan calon konsumen, berbeda jauh dengan di JAW.

"Sehari banyak sih, bisa belasan (orang di IIMS 2023), kalau sekarang lihat sendiri, paling cuma tiga sampai empat orang, beda jauh," kata tenaga penjual Honda kepada Kompas.com di JAW, Selasa (14/3/2023).

Selain itu menurutnya, antusiasme pengunjung juga lebih kecil di JAW daripada IIMS. Pengunjung di JAW ada, tapi tidak terlalu ramai, apalagi Sabtu dan Minggu kemarin ada konser BlackPink yang juga mempengaruhi pengunjung untuk datang ke JAW.

"Ada IIMS, terus ada event di BSD, kemaren sudah habis prospeknya di situ, mungkin pemasaran atau promosi acaranya kurang (JAW)," ucap sales Honda.

Pemandangan booth Mitsubishi juga terlihat berjejer beberapa pramuniaga yang terlihat bengong karena tak ada aktivitas canvassing. Kata salah satu pramuniaga yang bertugas, pengunjung di JAW terasa lebih sedikit kalau dibandingkan saat IIMS 2023 yang cuma berselang satu pekan sebelumnya.

"Ibarat di IIMS lima (pengunjung), di sini tiga sampai empat enggak beda jauh. Cuma ada faktor seperti demo, Sabtu (dan) Minggu ada BlackPink," kata tenaga penjual Mitsubishi tersebut.

Kondisi GBK tergolong tidak kondusif pada akhir pekan lalu, (10-11 Maret 2023) karena ada helatan konser Blackpink di Stadion Utama GBK. Ada penutupan Gate 9 dan 10 di GBK pada pukul 19.00 WIB sehingga akses menuju pameran JAW di JCC tersedat. Padahal pada akhir pekan jam operasional pameran adalah 11.00-22.00 WIB. 

Selanjutnya untuk Subaru, meskipun punya amunisi berupa mobil baru yang meluncur, yakni Crosstrek tetap sepi pengunjung. Perbandingan pengunjung saat IIMS dan JAW sangat jauh perbandingannya.

"IIMS bisa melayani puluhan orang, 10 dapat kontaknya (tukar kontak) buat database, di sini paling dapat satu atau dua," ucap tenaga penjual Subaru.

Menurutnya, faktor adanya konser BlackPink, terlalu mepet dengan IIMS, sampai demo membuat pengunjung sepi. Bahkan soal lokasi pun dibilang kurang pas karena di tengah kota dan ada aturan ganjil genap.

Kemudian ada Chery, booth yang super ramai saat IIMS karena diumumkan harga pre-booking dari model terbaru Omoda 5. Pada JAW, pengunjungnya jauh lebih sepi, bahkan bisa berkurang 50 persen.

"Di IIMS bisa dibilang kaya pasar malam, apalagi Omoda 5, itu ramai banget di booth dan test drive. Di sini bisa dihitung jari konsumen yang datang siapa saja, di IIMS bisa 20 orang, di sini 10 saja sudah bersyukur," kata tenaga penjual Chery.

Bahkan di IIMS, saat pagi sampai sore masih bisa dibilang ramai pengunjung. Kalau di JAW, pada jam pagi sampai sore itu yang paling sepi, bahkan cuma satu sampai tiga orang saja yang datang ke booth Chery.

"Paginya sepi banget di sini (JAW), kalau di IIMS ramai, sore ke malem lebih ramai, sales bisa pegang semua, kalau di sini enggak semua (kebagian)," kata sales Chery.

Terkait kondisi ini, Kompas.com sudah mencoba konfirmasi ke Romi, Presiden Direktur Seven Events (penyelenggara pameran), sejak Selasa (14/3/2023) malam. Pun, kontak coba dilakukan dengan menghubungi Kukuh Kumara, Sekjen Gaikindo. Tapi, sampai berita ini diterbitkan belum ada tanggapan resmi.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/15/083620915/cerita-pramuniaga-mengeluhkan-sepinya-pengunjung-jaw-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke