Bahaya Abu Vulkanik, Perhatikan 3 Bagian Ini agar Mobil Tidak Rusak

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan abu vulkanik melanda wilayah Magelang, Jawa Tengah, sejak Sabtu (11/3/2023). Menyikapi situasi tersebut, pengemudi harus mengambil sikap khusus supaya bagian mobil tidak rusak.

Dijelaskan oleh Hari, Head of Staff technical Office Nasmoco Group, ada beberapa bagian mobil yang harus diperhatikan saat terjadi hujan abu vulkanik.

“Komponen air filter, wiper, dan bodi mobil. Itu tiga bagian yang sangat rawan terdampak abu vulkanik,” kata Hari ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (12/3/2023).

Komposisi struktur abu vulkanik berbeda dengan debu dan pasir biasa. Ada kandungan belerang dan silika halus di dalam abu vulkanik, kandungan itu bisa membuat bodi mobil korosi.

Untuk mencegah korosi akibat abu vulkanik, pengguna disarankan menyemprot bodi mobil dengan air bertekanan dan tidak mengelap atau meniup dengan blower.

“Mobil yang kotor karena abu vulkanik enggak boleh dilap, cukup disemprot air saja! Ini penting dan wajib difahami semua pengguna. Jika dilap, kandungan sulfur bisa masuk ke dalam cat dan membuat korosi,” kata Heri.

Komponen lain yang harus diperhatikan adalah bagian filter udara. Bagian ini sebaiknya dibersihkan sesering mungkin selama masa abu vulkanik. Pembersihannya serupa dengan bodi, yakni cukup disemprot air bertekanan saja.

“Filter udara bisa menumpuk dan kotor karena abu vulkanik. Usahakan sering disemprot setiap kali kotor supaya tidak ada kerusakan yang lebih parah,” ujar Heri.

Terakhir soal wiper mobil. Walaupun kecil, Heri menegaskan bahwa ini merupakan bagian yang harus banyak diperhatikan.

“Kalau abu vulkanik masih banyak, selalu sediakan kain lembab seperti kanebo. Fungsinya untuk mengelap bagian wiper. Ingat, usahakan bagian wiper selalu bersih dari abu,” ujarnya.

Selain mengotori, wiper yang dipenuhi abu bisa memunculkan baret-baret halus pada bagian kaca depan mobil.