JAKARTA, KOMPAS.com – Terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan satu unit motor besar atau moge dengan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) terjadi di area Taman Nasional Baluran-Situbondo. Akibat kecelakaan ini, satu korban meninggal dunia.
Ipda Pol Kadek Yasa Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Situbondo, mengatakan, peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Jumat (3/3/2023) di jalur pantura Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih, di KM 252.700 arah Surabaya.
“Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dugaan awal penyebab kecelakaan ini karena pengendara motor gede terlalu ke kanan hingga memakan marka jalan” ujar Kadek Yasa, dilansir dari Korlantas Polri (5/3/2023).
Kabarnya, peristiwa kecelakaan lalu lintas itu bermula saat pengendara motor gede (moge) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur (Surabaya-Banyuwangi).
Sementara itu, moge nopol D 6699 SDH diduga mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga memakan marka jalan.
Pada saat yang bersamaan, bus AKDP nopol N 7927 US yang dikemudikan KA (57) warga Banyuwangi, melaju dari arah berlawanan sehingga kecelakaan tak terhindarkan.
Pengendara motor gede berinisial SN warga Komplek Green Ville, Jakarta Barat, itu meninggal dunia di lokasi kejadian karena terjadi benturan keras dan mengalami sejumlah luka akibat kecelakaan tersebut.
Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu kini diamankan di Pos 90.5 Baluran, dan jenazah korban dibawa ke Puskesmas Wonorejo Banyuputih.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/05/121029315/kronologi-kecelakaan-adu-banteng-moge-vs-bus-di-baluran-situbondo