Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Melewati Jalan Berlubang Jangan Bermanuver Sembarangan

SEMARANG, KOMPAS.com - Kerusakan jalan di sejumlah wilayah mengancam dan membahayakan pengguna kendaraan roda dua dan roda empat. 

Dalam unggahan video @infokejadiandemak, terlihat jalur penghubung Demak dan Kudus rusak parah. 

Menanggapi hal itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, sangat berbahaya dan memerlukan perhitungan yang lebih besar untuk mengantisipasi risiko. 

"Bahaya, risikonya berkali-kali meningkat. Manuver-manuver mendadak kan enggak bisa diprediksi pengguna jalan yang lainnya," kata Sony. 

Untuk melewati jalan yang rusak, Sony menyarankan, pengemudi sebaiknya menjaga kecepatan dan jarak aman. 

Menurut dia, jarak antar kendaraan membuat tersedia sudut pandang yang luas untuk melihat kondisi jalan. 

"Jadi, dimana ada lubang dalam bisa antisipasi dari jauh. Enggak langsung diterjang tapi juga tidak melakukan manuver mendadak," ucap Sony. 

Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Mohammad Syafruddin mengatakan, salah persepsi bila memilih bermanuver dengan alasan mencegah kerusakan berat komponen kaki-kaki. 

Sebaiknya, kata Syafruddin, pengemudi cukup melewati jalan yang rusak namun tetap bisa mengendalikan kecepatan dan sigap membaca pergerakan kendaraan lainnya. 

"Enggak perlu ngebut, mending stabil kecepatan rendah. Sisi kanan biasanya lebih aman karena lubang kan kebanyakan di kiri," kata Syafruddin. 

https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/28/111200515/saat-melewati-jalan-berlubang-jangan-bermanuver-sembarangan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke