Belajar dari Kejadian Mobil Tercebur ke Sungai, Jangan Mengemudi Saat Badan Tidak Sehat

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Toyota Avanza hitam tercebur ke sungai setelah pengemudi mengalami batuk-batuk. Kejadian tersebut terjadi di Sungai Puntik, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Minggu (26/2/2023) sore.

Meski tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, para pengguna jalan perlu mengambil pembelajaran agar di kemudian hari tidak mengalami hal yang serupa.

Berdasarkan pengakuan pengemudi, sebelum mobil masuk ke sungai dia sempat terserang batuk dan hilang kesadaran beberapa saat. Namun, berhubung masih melanjutkan perjalanan akhirnya mobil terperosok ke sungai yang ada di sebelah kanan jalan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan saat mengemudi perlu memahami kondisi-kondisi yang sekiranya pengemudi tidak mampu mengendalikan mobil dengan baik.

“Ketika tubuh sedang tidak sehat pada beberapa bagian tubuh atau bahkan seluruhnya, sebaiknya tidak memutuskan untuk mengemudi,” ucap Sony kepada Kompas.com, Selasa (28/2/2023).

Dia mengatakan saat kita berkendara memang membutuhkan kemampuan seluruh organ tubuh dalam mengontrol kendaraan.

“Berlaku untuk orang sakit, badan tidak sehat, atau sedang masa pemulihan, atau orang dalam pengaruh obat-obatan, itu tidak dianjurkan mengemudi karena biasanya belum bisa sepenuhnya sadar,” ucap Sony.

Menurut Sony, beberapa jenis obat-obatan akan menimbulkan efek samping untuk tubuh seperti respons tubuh melambat atau pikiran yang lebih rileks akibat efek samping zat kimia yang ada dalam obat.

“Kondisi seperti itu tentu membahayakan sekali ketika dibarengi dengan mengemudi, jadi lebih baik istirahat ketika sakit atau dalam pengaruh obat, daripada mengalami kejadian yang lebih parah,” ucap Sony.

Jadi, bila saat mengemudi Anda merasa tidak sehat sebaiknya segera menepi untuk istirahat sejenak, karena melanjutkan perjalanan ketika badan tidak sehat sangat berisiko.