YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu wujud kepedulian pemilik terhadap mobil adalah melakukan perawatan secara rutin guna menjaga performa tetap prima. Selain perawatan, pemilik juga perlu memeriksa elemen penting di mobil sebelum digunakan termasuk jumlah oli mesin.
Jangan sampai oli mesin berkurang tapi pemilik mobil tidak tahu, itu akan membuat mesin rusak bila tetap digunakan. Maka dari itu, dengan memeriksa jumlah serta kualitas oli secara rutin akan mencegah terjadinya kerusakan pada mesin.
Lantas, ketika menjumpai oli mesin berkurang, apakah boleh langsung ditambah atau wajib diganti?
Foreman Aha Motor Aji Dwi Nugroho mengatakan ketika pemilik mobil menjumpai oli mesin berkurang bisa saja ditambah secara langsung namun perlu memperhatikan jadwal penggantian oli.
“Jika jadwal penggantian oli mesin sudah dekat atau sudah waktunya, maka oli mesin yang berkurang sebaiknya diganti, tidak cukup hanya ditambahkan oli baru,” ucap Aji kepada Kompas.com, Sabtu (18/2/2023).
Dia mengatakan dengan mengganti oli mesin maka diharapkan komponen di dalam mesin lebih terjaga.
“Ketika oli mesin diganti, kotoran yang ada di dalam mesin akan terbuang bersama oli kotor, namun ketika hanya menambahkan oli baru, maka kotoran di dalam mesin kemungkinan masih terjebak di dalam, itu bisa merusak komponen mesin,” ucap Aji.
Dia mengatakan kotoran yang menumpuk di ruang oli akan memicu terjadinya oil sludge atau kondisi oli berubah menjadi lumpur dan mengental.
“Kotoran yang ada di ruang oli akan mengganggu pelumasan mesin, bisa menyumbat saluran oli bahkan menyebabkan oil sludge, oli bisa mengental seperti lumpur,” ucap Aji.
Menurut Aji, kotoran juga bisa membuat ring oli pada piston macet, sehingga oli bisa rembes dan terbakar bersama pembakaran mesin.
“Oli bisa cepat habis karena terbakar, intinya kalau kualitas oli jelek maka akan banyak kerugian yang dialami, maka dari itu penting mengganti oli secara teratur,” ucap Aji.
Sementara itu, Aji mengatakan penambahan oli boleh saja dilakukan bila memang jadwal penggantian oli belum tercapai.
“Ditambah boleh saja, tapi sebaiknya perlu segera diperbaiki apa yang menyebabkan oli cepat habis, atau berkurang sebelum waktunya ganti oli, itu bisa saja ada kebocoran atau sistem mesin yang bermasalah,” ucap Aji.
Jadi, ketika oli mesin berkurang boleh saja menambahkan oli baru, tapi bila sudah jadwalnya ganti sebaiknya oli diganti. Oli mesin yang cepat berkurang tentu tidak wajar, sehingga penting segera melakukan perbaikan agar terhindar dari kehabisan oli mesin ketika di perjalanan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/19/140100715/oli-mesin-mobil-berkurang-boleh-ditambah-atau-harus-ganti-oli-