JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan rahasia umum jika atlet profesional kelas dunia memiliki gaji dengan nominal fantastis, tak terkecuali para pebalap MotoGP.
Jelang dimulainya musim baru MotoGP pada 26 Maret 2023 mendatang, topik seputar gaji para pebalap adalah hal yang menarik untuk dibahas. Ternyata, ada kesenjangan yang cukup besar antara gaji pebalap satu dengan pebalap lainnya.
Dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Selasa (7/2/2023), Marc Marquez masih tercatat sebagai pebalap dengan gaji tertinggi di MotoGP 2023. Nominal tersebut masih jauh melampaui gaji Francesco Bagnaia, juara dunia pada MotoGP tahun lalu.
Marc Marquez disebutkan menerima gaji sebesar 12,5 juta euro atau Rp 204 miliar pada MotoGP 2022. Gaji ini bahkan meningkat pada musim 2023, dengan angka 14,9 juta euro atau Rp 242 miliar.
Gaji pebalap asal Spanyol menciptkan gap cukup jauh dengan gaji pebalap lainnya, yang tidak lebih dari 5 juta euro.
Kalau dibandingkan dengan juara bertahan MotoGP asal Italia, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo cuma menerima gaji 4,9 juta euro atau Rp 75 miliar. Gaji dengan nilai sama juga diterima oleh runer-up musim MotoGP 2022 lalu, Fabio Quartararo.
Peringkat ketiga gaji terbesar dipegang oleh Maverick Vinales. Pebalap dengan julukan Top Gun itu akan menerima gaji sebesar 3,7 juta euro atau setara Rp 60 miliar dari Aprilia Racing.
Johnn Zarco, pebalap tim satelit Ducati Prima Pramac Racing juga menerima bayaran serupa.
Kemudian, ada Alex Marquez yang baru saja bergabung dengan Gresini Racing menerima gaji 938.000 euro, setara Rp 15 miliar.
Berikut adalah daftar lengkap gaji pebalap MotoGP musim 2023:
https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/08/084200515/gaji-juara-dunia-motogp-bagnaia-masih-kalah-jauh-dari-marquez