Punya Empat Pebalap Hebat, Honda Diprediksi Bangkit di 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP 2022 menjadi musim yang sulit untuk tim Honda. Pada musim tersebut, Honda hanya bisa meraih dua podium tanpa kemenangan satu pun.

Namun memasuki musim 2023, Honda tampaknya telah mempersiapkan strategi yang matang untuk menebus kegagalannya di beberapa musim terakhir.

Mulai dari merekrut pebalap yang menjadi juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir, kemudian Alex Rins, dan memiliki manajer teknis baru Ken Kawauchi, seorang pensiunan Suzuki yang punya jam terbang tinggi mengurus tim.

Berbekal dengan strategi yang dimiliki, mantan bos Suzuki Ecstar Livio Suppo mengatakan, dirinya cukup yakin Honda dapat bangkit lagi di MotoGP 2023.

“Honda sekarang memiliki dua mantan juara dunia, seorang pebalap yang telah memenangkan dua dari tiga balapan terakhir dan Nakagami yang telah membuktikan bahwa dia bukanlah seorang pembalap yang lamban,” ucap Suppo, dikutip dari Speedweek, Rabu (1/2/2023).

“Mereka tidak memiliki pebalap pemula dan empat pebalap bagus. Tiga dari mereka mampu memenangkan balapan, dua dari mereka telah memenangkan gelar, jadi mereka (Honda) tidak bisa menyalahkan pebalap jika performanya tidak maksimal,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Suppo pernah bekerja sama dengan Joan Mir dan Alex Rins saat dirinya menjabat sebagai Manajer Tim Suzuki di musim 2022.

Suppo mengatakan, memang tidak akan mudah bagi kedua mantan pebalap Suzuki itu untuk berada di tim Honda karena mereka memiliki standar yang sangat tinggi dengan Marc Marquez.

Meski begitu, ia percaya bahwa Mir dan Rins akan berhasil pindah ke Honda jika mereka dilengkapi dengan peralatan yang tepat.

“Saya pikir keduanya (Mir dan Rins) bisa melakukannya. Mereka berdua sangat berbakat dan dengan pendekatan yang tepat, sikap yang tepat, saya yakin mereka bisa menjalani musim yang bagus. Tentu tergantung motornya, tapi saya tidak meragukan bakat Mir dan Rins,” kata Suppo.