Toyota Perkenalkan Teknologi Elektrifikasi ke Pelajar SMK

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia melaksanakan serangkaian aktivitas publik advokasi teknologi elektrifikasi kepada 10 sekolah vokasi terpilih yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia termasuk di Karawang, ke dalam tiga tahapan pembelajaran.

Training Development, terdiri dari aktivitas pelatihan dan sertifikasi kepada para pengajar SMK perwakilan dari 10 sekolah. Nantinya, para pengajar ini akan memperoleh sertifikasi resmi di bidang elektrifikasi.

Program CSR Toyota Indonesia akan fokus pada pengembangan edukasi elektrifikasi untuk 10 SMK di Pulau Jawa (Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, & Jawa Timur) dan edukasi mengenai logistik pada beberapa SMK di sekitar Patimban, Subang, Jawa Barat.

Program tersebut juga menyediakan Public Lecture yang ditujukan kepada seluruh pengajar dan siswa di 10 SMK terpilih.

Curriculum Development juga menjadi program yang diandalkan oleh Toyota Indonesia. Melalui kerjasama dengan Labtech dan UPI sebagai konsultan ahli di bidang kurikulum pendidikan, diharapkan dapat mengimplementasikan kurikulum teknologi elektrifikasi kepada 10 SMK tersebut.

Para lulusan siswa SMK yang memiliki kesiapan keterampilan di bidang otomotif ini, diharapkan dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan SDM terampil untuk kemajuan industri otomotif nasional masa depan.

Upaya ini merupakan wujud komitmen Toyota Indonesia untuk mendukung pembangunan ekonomi dan industri nasional dengan berkontribusi menciptakan lulusan vokasi yang berkualitas tinggi.

Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital inovasi sistem pembelajaran mengenai teknologi elektrifikasi dapat disajikan lebih detail dan mudah dipahami.

“Media pembelajaran tersebut berupa platform Augmented Reality yang kami berikan dalam komputer tablet sebanyak 100 unit kepada 10 SMK terpilih, materinya dibuat lebih atraktif dalam bentuk animasi tentang teknologi kendaraan elektrifikasi lengkap,” ucap Bob.

Dia mengatakan, materi tersebut berisi dasar pengetahuan mengenai teknologi multi-pathway, pembahasan elemen-elemen utama kendaraan elektrifikasi seperti mesin, transaxle, baterai, power control unit (PCU), dan juga electric motor.

“Sehingga seluruh materi pembelajaran teknologi elektrifikasi ini dapat menambah semangat edukasi bagi para guru serta memudahkan pemahaman kepada seluruh siswa vokasi sebagai SDM unggulan,” tutup Bob.