YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor jenis skuter matik makin diminati masyarakat. Selain karena pengoperasian lebih mudah, akhir-akhir ini banyak ragamnya.
Mulai spesifikasi mesin yang digunakan, fitur keamanannya, beberapa skuter matik juga dilengkapi fitur keselamatan cukup canggih.
Seperti fitur pengereman Anti-lock Brake System (ABS), juga diaplikasikan pada beberapa skuter matik kelas premium dengan harga yang lebih mahal tentunya. Lantas, sebenarnya apa perbedaannya skutik yang ABS dan tidak ABS?
Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta Danang Priyo Kumoro mengatakan, skuter matik yang dilengkapi ABS memang dibanderol lebih mahal, namun fitur tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Fitur ABS sangat unggul digunakan di berbagai medan jalan, khususnya di permukaan jalan yang licin seperti ada genangan dan sebagainya, dengan Anti-lock Brake System (ABS) roda diupayakan tidak terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak,” ucap Danang kepada Kompas.com, Kamis (26/1/2023).
Dia mengatakan meski pengendara melakukan hard braking atau rem mendadak secara spontan roda kendaraan diupayakan tidak akan terkunci.
“Sehingga risiko tergelincir di jalan licin akibat roda mengunci dapat dihindari, dan laju sepeda motor tetap terkendali misal untuk menghindari halangan di jalan,” ucap Danang.
Dia mengatakan fitur ABS bekerja berdasarkan sensor kecepatan putaran roda yang mendeteksi roda dalam keadaan tidak berputar namun motor tetap melaju.
“Data dari sensor tersebut akan diterima dan diolah oleh Electronic Control Unit (ECU), untuk kemudian akan memerintahkan komponen ABS modulator mengatur tekanan fluida di dalam kaliper rem pada masing-masing roda,” ucap Danang.
Dia mengatakan begitu roda terdeteksi mengunci maka ECU akan merespons dengan cepat untuk mengurangi gaya pengereman biar pun tuas rem tetap dibetot.
“Saat roda mulai mengunci, ABS modulator akan mengurangi tekanan fluida sehingga rem akan terbebas untuk mempertahan traksi atau grip roda dengan permukaan jalan,” ucap Danang.
Meski begitu, proses tersebut terjadi begitu cepat antara menekan dan membuang gaya pengeraman sehingga pengereman tetap terjadi
“Setelah penguncian roda berkurang, ABS modulator kembali menaikan tekanan fluida untuk mengembalikan gaya pengereman, peristiwa ini terjadi berulang-ulang dalam kurun waktu sepersekian detik,” ucap Danang.
Dia mengatakan proses tersebut terjadi secara otomatis yang didukung dengan sistem elektronik. Sehingga akurasinya lebih baik daripada mengocok tuas rem biasa secara manual untuk menghindari selip saat mengerem.
Jadi, skuter matik yang dilengkapi ABS tentu saja memiliki fitur yang lebih canggih daripada rem biasa atau pun rem kombinasi sekali pun. Sehingga wajar jika dibanderol dengan harga lebih tinggi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/27/131200315/cara-kerja-fitur-rem-abs-pada-motor-matik