Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Toyota Mau Jual Hybrid Murah di Segmen B, Hyryder Masuk Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com – Hao Quo Tien, CEO Asia Region Deputy Chief Officer, Sales Financial Business Group, Toyota Motor Corporation pernah mengatakan, perusahaan tengah menyiapkan produk hybrid baru yang mengisi segmen B.

Langkah tersebut menurut dia sebagai strategi untuk mendorong populasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Sebab, model segmen B paling populer dan memiliki rentan harga Rp 250 juta hingga Rp 300 juta.

"Tentunya kami akan bekerja keras untuk membawa banyak model hybrid di pasar kendaraan B segmen,” ucap Hao di sela-sela idemitsu 1500 Super Endurance 2022, di Chang International Circuit, Buriram, Thailand belum lama ini.

Perlu diketahui, segmen B Toyota di Indonesia itu mencakup model Veloz, Raize, hingga Rush. Kelas tersebut pasarnya cukup besar karena memiliki banderol yang kompetitif di kantong konsumen.

Pernyataan Hao tersebut tentunya menimbulkan spekulasi kalau model baru yang akan dibawa ke Indonesia merupakan produk yang sudah dijual lebih dulu di India tahun lalu, yakni Toyota Urban Cruiser Hyryder.

Model ini merupakan hasil kolaborasi Toyota dengan Maruti Suzuki India yang menawarkan dua pilihan mesin, yakni mild hybrid dan full hybrid.

SUV segmen B ini tersedia dalam dua pilihan mesin, yakni 1.500 cc K-series dari Suzuki yang dikombinasikan dengan sistem mild hybrid.

Jantung pacu tersebut diklaim menghasilkan tenaga 101 Ttk dan torsi 135 Nm, ada transmisi manual 5 percepatan atau otomatis enam percepatan.

Sedangkan satu lagi menggunakan teknologi hibrida milik Toyota, yakni mesin yang disematkan pada Yaris di Eropa dengan kubikasi 1.500 cc hybrid yang mampu menghasilkan tenaga 114 tk dan torsi 141 Nm.

Lantas, apakah model hybrid untuk b segmen itu akan membawa Toyota Hyryder yang sudah dijual di India?

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy belum mau berkomentar banyak ketika dikonfirmasi KOMPAS.com. Dia masih menutup rapat keran informasinya.

“Saya tidak bisa berkomentar ya untuk produk baru. Karena rencana ke depan belum bisa kami informasikan,” ucap Anton singkat, Kamis (26/1/2023).

Anton menjelaskan, penerimaan hybrid di Indonesia sejauh ini cukup bagus, terbukti dari hasil penjualan Innova Zenix yang berhasil diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia. Sekarang inden sampai April 2024, karena produksi saat ini baru 3.000 sampai 4.000 unit atau dengan persentase 40:60 untuk varian hybrid dan bensin.

Belum lama ini, Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, Toyota Indonesia akan terus mengembangkan teknologi kendaraan hybrid untuk model yang lebih terjangkau. Hanya saja dia belum bisa membicarakan time line-nya lebih jauh.

"Kita akan terus mengembangkan teknologi untuk segmen-segmen lain (termasuk pada B segmen). Tunggu saja tanggal mainnya. Kita menuju ke sana," ujar Bob Azam di Jakarta belum lama ini.

Namun sebelum masuk ke sana, kata Bob, tidak bisa sembarangan. Ketersediaan komponen harus dimatangkan lebih dahulu supaya tidak terjadi market shock, di mana permintaan dari pasar tidak bisa diserap oleh pabrikan (suplai).

"B segmen itu adalah model paling populer di Indonesia. Jadi kalau mau mengembangkan model elektrifikasi ya masuk ke model populer," ucapnya.

Sebagai informasi, Urban Cruiser Hyrder di pasar domestik India dibanderol mulai Rs 15,11 lakh atau sekitar Rp 310 juta untuk trim terendah dan Rs 18,99 lakh alias setara dengan Rp 380 juta untuk tipe paling mahal.

Sementara produk mobil hybrid Toyota yang sekarang ini sudah dijual di Indonesia berada di kisaran Rp 350 juta ke atas.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/27/071200315/toyota-mau-jual-hybrid-murah-di-segmen-b-hyryder-masuk-indonesia-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke