Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Gejala Rem Mobil Macet, Bisa Merugikan sampai Kecelakaan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rem pada mobil memiliki peran yang krusial dalam menunjang keselamatan. Dengan sistem rem yang baik, kecepatan laju kendaraan bisa lebih terkendali dan risiko terjadinya kecelakaan dapat dihindari.

Seperti yang diketahui, fungsi utama rem adalah memperlambat putaran roda kendaraan sehingga laju kendaraan berkurang atau sampai berhenti.

Namun, sistem bisa saja mengalami masalah sehingga justru membuat roda tertahan terus-menerus, padahal pedal rem tidak diinjak. Fenomena ini umumnya disebut rem macet. 

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, bila rem macet maka pengemudi akan merasakan kejanggalan saat ingin menjalankan mobil.

“Bila mobil tersebut dibekali transmisi matik, normalnya mobil mau melaju pelan saat posisi tuas matik berada di D meski pedal gas dan rem tidak diinjak. Nah, ketika rem macet maka mobil tidak mau jalan, jadi harus menginjak pedal gas baru mobil melaju,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Jumat (20/1/2023).

Dia mengatakan, bila level kemacetan rem parah, mobil bisa saja sama sekali tidak bisa melaju.

“Bila rem macet parah, sehingga roda terkunci, mobil tidak akan bisa dibuat jalan, itu karena salah satu roda tidak mau berputar meski gigi transmisi sudah masuk dan pedal gas diinjak cukup dalam,” ucap Ibrohim.

Dia juga mengatakan mobil tidak mau jalan yang disebabkan rem macet memiliki ciri khas yang mudah dikenali.

“Rem macet, itu berarti putaran mesin sudah tersalurkan dengan baik ke poros roda penggerak, hanya saja karena roda terkunci maka laju kendaraan terhambat, ini biasanya ditandai dengan salah satu roda terseret bila bagian macetnya bukan roda penggerak,” ucap Ibrohim.

Selain itu, Ibrohim juga mengatakan, bila tidak terseret maka suspensi seakan naik turun ketika pedal gas diinjak untuk menjalankan mobil.

“Karena salah satu roda terkunci, maka roda penggerak akan berusaha maju. Namun, karena terkunci maka yang terasa hanya ayunan dari suspensi ketika pedal gas diinjak,” ucap Ibrohim.

Selain itu, dia juga mengatakan, rem macet pada roda penggerak akan menampakkan gejala yang berbeda lagi.

“Bila rem pada roda penggerak yang macet maka suara mesin akan terasa lebih berat daripada biasanya, jika biasanya pedal gas diinjak sedikit sudah bisa membuat putaran mesin naik cukup tinggi, ini putaran mesin seperti tertahan,” ucap Ibrohim.

Termasuk bila macetnya rem tidak parah, umumnya mobil masih bisa melaju sehingga ini jarang disadari oleh pengendara.

“Kalua rem macetnya masih ringan, tidak sampai membuat roda macet, maka mobil masih bisa melaju, hanya saja jika dibiarkan bisa menjadi masalah, BBM menjadi lebih boros dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen khususnya rem,” ucap Ibrohim.

Salah satu indikasi terjadi rem macet ditandai dengan naiknya temperatur pelek setelah mobil digunakan.

“Salah satu pelek atau lebih, akan mengalami kenaikan suhu yang tidak wajar, itu dikarenakan sama saja rem bekerja terus menerus selama mobil melaju, sehingga terjadi panas berlebih yang bisa merambat ke pelek,” ucap Ibrohim.

Jadi, ada banyak gejala yang bisa dirasakan pengendara ketika rem pada mobil mengalami macet. Mulai dari mobil tidak mau jalan, ayunan suspensi, putaran mesin berat, hingga panas di berlebih di pelek roda.

Masalah terberatnya kalau sampai rem tidak berfungsi normal, ketika butuh digunakan dalam kondisi darurat, bisa berujung kecelakaan fatal.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/21/110200715/kenali-gejala-rem-mobil-macet-bisa-merugikan-sampai-kecelakaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke