JAKARTA, KOMPAS.com - Isuzu Traga terus didorong oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) agar dekat dengan pelaku bisnis Pertanian di Indonesia. Mobil niaga ini diharapkan bisa menjadi 'partner' yang tepat dalam menjalankan usaha.
Isuzu Traga merupakan mobil niaga bak terbuka berukuran sedang yang mampu mengangkut banyak barang. Dengan berbagai keunggulan yang disematkan mobil ini diyakini bakal banyak membawa keuntungan bagi pebisnis, terutama dari sisi daya angkutnya yang besar.
Untuk itu, Isuzu Indonesia kembali mendukung acara yang digagas oleh Jagadtani.com yakni Isuzu Real Harvester Camp, dengan mengusung konsep glamping & workshop edukasi kepada para petani pada 14-15 Januari 2023.
Digelar di Telaga Cikeas Resort, Jl Babakan Tumas, Cikeas, Kec. Sukaraja, Bogor, kegiatan kali ini diikuti tidak kurang dari 45 orang yang datang dari berbagai sektor bisnis, mulai dari pertanian, juragan tahu, kopi, ikan hias, peternakan, hingga distributor sayur mayur.
Tidak lupa juga, PT IAMI melalui Astra Isuzu Bogor memboyong Isuzu Traga serta All New Isuzu D-Max untuk diperkenalkan sekaligus ditunjukkan seluruh keunggulannya kepada para peserta.
Kepala Cabang Astra Isuzu Bogor dan Sukabumi Yunaidi mengungkapkan kebahagiaannya karena melalui momen tersebut dapat bertatapan langsung dengan segmentasi konsumen yang tepat bagi Isuzu Traga.
Dia mengatakan sebagai produk yang mengisi pasar bak terbuka medium, Isuzu sudah menganalisa potensial market bagi Isuzu Traga yang ada di Indonesia, terutama di area-area yang memiliki sektor agribisnis kuat.
"Dan kami melihat, ternyata segmen pertanian dan peternakan ini sangat dominan membutuhkan kendaraan dengan durability yang andal, karena medan jalan yang dilewati cukup ekstrem," ucap Yunaidi.
Dia juga mengatakan saat ini banyak produk bak terbuka yang mungkin secara dimensinya tidak jauh berbeda dengan Isuzu Traga di kelas rendah yang harganya lebih murah. Namun, bagi mereka, mobil bak terbuka kelas rendah ini tidak mampu mencukupi kebutuhannya untuk membawa seluruh muatan.
"Menempuh jarak jauh, mereka jelas butuh kendaraan yang benar-benar irit, kemudian andal di segala medan dengan muatan yang banyak, produk yang tepat jelas mobil bak terbuka medium bermesin diesel," ucap Yunaidi.
Di tahun pertamanya, antusias pasar cukup tinggi. Tercatat dari 15 persen yang ditargetkan, penyerapan konsumen pada Isuzu Traga mampu dilampaui dengan mudah.
"Nah akhirnya kami bisa menguasai beberapa segmen pasar, terutama di sektor distributor (fleet) yakni bisnis air kemasan atau galon, lebih cenderung memilih Isuzu," ucap Yunaidi.
Selain itu, dia melihat pasar ritel yang banyak dipilih oleh para pebisnis tani maupun peternakan masih menjadi segmen menjanjikan dan besar bagi Isuzu Traga.
"Dengan begitu kami mulai masuk dan menyasar ke segmen pertanian yang memang mereka membutuhkan produk yang sekelas dengan Isuzu Traga. Terima kasih Jagadtani, momen ini sangat baik bagi Astra Isuzu," ucap Yunaidi.
Dia cukup senang dengan acara tersebut karena telah mempertemukan para pelaku bisnis pertanian dengan Isuzu Traga secara langsung.
"Kami berharap bukan cuman yang datang saja di acara ini, tapi jaringan-jaringan customer yang datang bisa memberikan relasi yang bisa kami follow-up, yang pada ujungnya mampu meningkatkan penjualan produk kami yaitu Isuzu Traga tentunya," ucap Yunaidi.
Selama acara, workshop diisi juga oleh pendiri dan CEO Wethrive Social Impact Creative Agency, Nadia Zein, yang memaparkan terkait pentingnya digitalisasi di sektor pertanian.
Menurut Nadia, kunci dari peningkatan kapasitas petani, UMKM atau peternak, perlu banyak kolaborasi dari multi stakeholder diluar pemerintah, seperti yang telah dilakukan oleh Isuzu pada acara ini sebagai pihak swasta.
"Ini jadi multi disiplin, multi stakaholders dan multi interest. Jadi ini salah satu cara untuk membantu pemerintah lebih mengakselerasi perekonomian Indonesia," ucap Nadia.
Nadia menegaskan, semakin gencarnya era digital saat ini tentunya menjadi momen penting sejalan dengan program pemerintah yaitu Petani Go Digital.
"Itu yang harus di-support multi-multi stakeholders lain, private-private sector seperti Isuzu, untuk bisa bahu-membahu dan bukan berkompetisi. Karena pada akhirnya toh buat mereka juga, demi kepentingan bisnisnya juga," ucao Nadia.
Seluruh peserta juga diberikan kesempatan menjajal Isuzu Traga dan All New Isuzu D-Max di sekitar area lokasi melalui sesi test drive. Ragam rute pengujian disajikan yang diyakini mampu menjawab rasa penasaran para peserta.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/17/143100315/isuzu-traga-siap-mendukung-pelaku-bisnis-pertanian-di-indonesia