JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Kijang Kapsul menjadi salah satu mobil bekas lawas yang banyak diincar oleh konsumen otomotif.
Pasalnya, multi purpose vehicle andalan Toyota ini memiliki sejumlah keunggulan, mulai dari mesin yang bandel, kabin yang lega hingga harga bekas yang terbilang cukup murah.
Untuk diketahui, konsep Kijang sebagai kendaraan niaga mulai bergeser menjadi kendaraan penumpang sejak generasi ketiga muncul. Di masa itulah Kijang mengalami masa kejayaannya dengan menghadirkan Kijang Kapsul dengan desain yang jauh lebih modern.
Mobil Toyota Kijang Kapsul pertama kali diluncurkan pada 1997 yang terbagi menjadi beberapa varian.
Berdasarkan kualitas, varian terendah atau standar dari Kijang Kapsul ada pada SX dan LX. Kemudian varian Deluxe ada SSX dan LSX, sementara untuk varian Grand ada SGX dan LGX. Sementara untuk varian tertinggi adalah Kijang Krista.
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, perbedaan varian bisa dilihat dari huruf pertama pada tipenya, dimana S untuk Short wheelbase dan L untuk Kijang yang Long wheelbase.
“Jadi varian-varian tersebut hanya beda di fitur dan interiornya saja. Kalau SX dan LX jadi tipe paling dasar, tipe tersebut masih pakai engkol, belum power window,” ucap Didi saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/1/2023).
Sedangkan untuk varian SSX dan LSX memiliki fitur yang lebih lengkap dari SX dan LX, seperti tape player dan power window.
Selanjutnya untuk tipe SGX dan LGX yang menjadi varian teratas dibekali dengan fitur yang lebih lengkap dari tipe SSX dan LSX, seperti AC double blower dan sudah dibekali dengan wiper untuk kaca bagian belakang.
“Untuk membedakan varian SGX dan LGX juga bisa kita lihat dari posisi bangku ketiga, kalau yang SGX bangkunya hadap-hadapan, sementara LGX bangkunya menghadap ke depan. Bagasinya juga lebih luas yg LGX dibanding SGX,” kata dia.
Adapun untuk Toyota Kijang Krista merupakan varian tertinggi versi long wheelbase dengan basis varian LGX yang memiliki banyak pilihan warna, seperti biru, merah, hitam, abu-abu, dan metalik.
Sebagai informasi, Toyota Kijang Kapsul merupakan Kijang generasi keempat yang diluncurkan pada tahun 1997 hingga 2004.
Bentuknya dibuat lebih aerodinamis dengan lekukan yang lebih halus berbeda dengan generasi sebelumnya yakni Kijang Super. Untuk pertama kalinya, model ini hadir dalam varian diesel dan transmisi otomatis.
Mobil ini memiliki total varian awal mencapai 18 model. Banyaknya model lantaran memang banyak pilihan mesin yang diusung.
Jika di Toyota Kijang Super ada mesin bensin 1.800 cc tipe 7K, di generasi ini lahir mesin diesel 2.400 cc tipe L. Kemudian pada tahun 2000, Toyota juga mulai memproduksi Kijang dengan sistem pengabutan bahan bakar menggunakan injeksi.
Ada dua pilihan tipe mesin EFI (Electronic Fuel Injection), yakni 7K-E dengan kapasitas 1.800 cc bertenaga 80 dk dan 1RZ-E berkapasitas 2.000 cc dengan tenaga 100 dk.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/09/140100415/perbedaan-varian-toyota-kijang-kapsul-mulai-sx-sampai-krista