Jangan Bangga Bila Motor Sukses Lewati Banjir, Cek Komponen Ini

KLATEN, KOMPAS.com - Jangan bangga ketika sepeda motor berhasil menerjang banjir tanpa mogok. Pasalnya, meski mesin masih bisa bekerja secara normal, peluang terjadi masalah lain setelah sepeda motor menerjang banjir tetap ada.

Bahkan kerusakan yang fatal dampak dari sepeda motor menerjang banjir bisa terjadi. Terlebih lagi pemilik kendaraan tidak menyadari bahwa telah terjadi masalah pada bagian mesin akibat air.

Lantas, apa yang perlu diwaspadai bila sepeda motor menerjang banjir, meski masih terlihat normal saja?

Kepala Toko Planet Ban Solo Triyono, mengatakan air bisa saja masuk ke dalam ruang oli saat sepeda motor menerjang banjir meski mesin terlihat tidak bermasalah.

“Selama air tidak masuk ke ruang bakar, mesin masih akan tetap bisa hidup, namun air juga bisa saja masuk ke ruang lainnya melalui lubang ventilasi, misalnya ke gardan atau ruang oli mesin,” ucap Triyono kepada Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).

Dia mengatakan banyak dari pemilik sepeda motor tidak menyadarinya, karena pasca menerjang banjir sepeda motor masih bekerja secara normal.

“Tahu-tahu ketika dilakukan penggantian oli mesin atau oli gardan wujudnya sudah tidak wajar, sudah tercampur dengan air, putih kecoklatan menyerupai susu,” ucap Tri.

Dia mengatakan kondisi seperti itu tentu saja akan membuat komponen mesin cepat rusak atau aus.

Hal serupa juga disampaikan oleh maknik Abdi Jaya Motor Cawas Syifa. Dia mengatakan oli yang sudah bercampur dengan air tidak akan mampu melindungi komponen mesin dengan optimal.

“Sebaiknya jangan memaksakan sepeda motor tetap berjalan, bila oli mesin sudah tercampur dengan air, karena itu akan membuat komponen mesin rawan rusak karena pelumasan yang sudah tidak optimal,” ucap Syifa kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023).

Jadi, setelah sepeda motor menerjang banjir tidak ada salahnya bila melakukan pemeriksaan ke bengkel guna memastikan bahwa tidak terjadi masalah pada sepeda motor. Jangan sampai pemilik tidak menyadari bahwa oli sudah bercampur dengan air yang justru bisa merusak komponen mesin.