JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki mengklaim hadirnya fitur engine auto start-stop pada Ertiga Hybrid dapat menambah gaya berkendara yang irit bahan bakar, alias eco driving.
Fitur tersebut memiliki fungsi untuk mengurangi penggunaan bahan bakar pada Ertiga saat tidak diperlukan selama perjalanan, seperti ketika sedang berhenti sejenak atau saat menunggu lampu merah.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengatakan, fitur tersebut dihadirkan guna membuat penggunaan bahan bakar Ertiga Hybrid bisa lebih optimal dan efektif. Karena saat mesin mobil mati, otomatis tidak ada proses pembakaran yang berjalan.
"Ketika mesin otomatis mati, disinilah baterai accu dan baterai Lithium-ion mengalirkan energi agar fungsi kelistrikan dan fitur kenyamanan lainnya di All New Ertiga Hybrid tetap bekerja secara normal," ucap Donny dalam keterangan resminya, Kamis (5/1/2023).
Adanya engine auto start-stop membuat mesin yang biasanya dalam posisi idle ketika berhenti, akan mati dan otomatis menyala jika diperlukan. Efeknya tak hanya bisa menekan pengeluaran bahan bakar, tapi juga berkontribusi mengurangi emisi gas karbon.
Namun demikian, fitur tersebut tak selalu dapat bekerja karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar fungsinya berjalan optimal.
Pertama, harus memastikan pintu pengemudi dalam keadaan tertutup. Kedua, sabuk pengaman pada pengendara wajib terpasang.
Berikutnya, daya baterai Lithium-ion dan accu memadai atau indikator baterai pada MID (Multi Information Display) berada lebih dari dua bar setelah mesin dinyalakan.
Terakhir, fitur tersebut akan bekerja apabila mobil telah melaju dengan kecepatan minimal 10 km/jam (Kpj). Bila salah satu syarat tidak terpenuhi, maka engine auto start-stop tak dapat bekerjadan ditandai munculnya informasi Idling Stop Unavailable pada MID.
Untuk cara kerjanya sendiri, engine auto start-stop berfungsi jika mobil yang sedang melaju kemudian harus berhenti.
Fitur yang tersemat pada Ertiga Hybrid transmisi otomatis itu akan mendeteksi melalui pedal rem yang sedang ditekan, dan secara otomatis mesin akan menjadi non-aktif.
Sementara pada versi transmisi manual, engine auto start-stop bekerja dalam kondisi masih menginjak pedal rem. Pengendara perlu memindahkan tuas transmisi ke posisi netral dan melepaskan injakan di pedal kopling.
"Untuk menghidupkan mesin kembali pada All New Ertiga Hybrid bertransmisi otomatis, pengendara hanya perlu melepaskan injakan dari pedal rem dan mulai menekan pedal akselerasi. Sedangkan untuk varian transmisi manual, hanya perlu menginjak pedal kopling," ujar Donny.
Perlu diketahui, fitur engine auto start-stop atau yang biasa disebut idling stop sendiri, sebenarnya tak hanya pada Ertiga Hybrid. Beberapa pabrikan lain juga sudah ikut menyematkan fitur tersebut, seperti Daihatsu Terios, Toyota Rush, dan lainnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/06/103100715/pahami-cara-kerja-engine-auto-start-stop-ertiga-hybrid