Kenali Kerusakan Diesel Runaway, Apa Penyebabnya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil diesel memang punya keunggulan pembakaran bahan bakar yang efisien. Apalagi torsi yang dihasilkan mesin diesel bisa dibilang badak, sangat tangguh dipakai untuk harian atau kebutuhan berat (heavy duty).

Namun, mobil diesel punya satu penyakit yang cukup menyeramkan jika sampai terjadi, yakni diesel runaway. Ketika diesel runaway terjadi, mesin menyala dan putaran mesin tinggi tetapi tidak bisa dimatikan lewat kunci kontak.

Misal seperti yang terjadi pada video Tiktok yang diunggah akun Moel Experiment. Tampak mobil diesel sedang mengalami masalah, asap putih mengpul dan kap mesin dibuka sambil terdengar suara mesin dalam putaran tinggi.

Jadi mesin terus menyala bahkan dari knalpot keluar kepulan asap putih. Tentu saja kejadian seperti ini bisa membuat panik pemiliknya, khawatir mesin meledak atau hal lain yang bisa merusak mesin.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor mengatakan, diesel runaway terjadi karena masalah di supply pump.

"Ada potensi plunger-nya bermasalah, sehingga tidak mau balik ke posisi semula. Plunger itu komponen utama sistem pompa injeksi di mesin diesel,” kata Didi kepada Kompas.com, Rabu (4/1/2023).

Didi menjelaskan, plunger bisa saja macet, karena komponen tersebut sebenarnya presisi. Penyebab dari macetnya plunger bisa karena pemakaian solar yang kualitasnya buruk dan kurang perawatan.

"Banyak faktornya, tapi dengan perawatan berkala, termasuk penggantian filter solar dan pemilihan solar bisa mencegah macet," ucap Didi.

Jika sedang mengemudi dan mesin alami diesel runaway, segera parkir di tempat yang aman dan tarik rem tangan. Kalau ada penumpang, minta semuanya untuk turun, dan menjauh dari kendaraan.