JAKARTA, KOMPAS.com - BMW X3 xDrive30i M Sport memiliki kemampuan melaju di aspal yang sangat baik. Ternyata, sport activity vehicle (SAV) sporty ini juga memiliki kemampuan melaju yang mumpuni di medan perbukitan.
Kemampuan X3 M Sport telah dibuktikan pada Kompas Otomotif Challenge (KOC) 2022. Dalam pengetesan kali ini, SAV premium tersebut dibawa ke luar kota dan diajak sedikit bermain off road.
Untuk spesifikasinya, X3 M Sport dibekali dengan mesin 2.0 L, 4-silinder, yang dapat menghasilkan tenaga 252 tk dan torsi 350 Nm. Mesinnya sudah menggunakan teknologi BMW TwinPower Turbo.
Tenaganya disalurkan langsung ke semua roda alias menggunakan sistem penggerak all-wheel-drive (AWD). Sistem transmisi yang digunakan adalah Steptronic 8-percepatan dengan Predictive Gear Shift.
Saat dibawa ke luar kota melalui jalan tol, performa SAV premium ini memang tidak bisa diremehkan. Meskipun, kapasitas mesinnya hanya 1.998 cc.
Gasnya sangat responsif, terutama pada mode berkendara Sport. Tarikannya jadi terasa jauh lebih ringan, meskipun harus berkorban di efisiensi bahan bakarnya. Tapi, sensasi yang ditawarkan sangat menyenangkan. Test driver Kompas.com sampai harus menahan diri agar tidak melebihi batas kecepatan maksimum di jalan tol.
Pada mode berkendara Sport, tidak hanya gasnya yang lebih responsif. Tapi, suspensinya juga menyesuaikan jadi lebih kaku berkat teknologi Adaptive Suspension. Meski demikian, tidak mengurangi kenyamanan berkendara. Saat melewati Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed alias Jalan Layang MBZ, mobil jadi terasa lebih stabil.
Untuk pengetesan di medan off road, tim Kompas.com melakukannya di Sari Ater Campervan Park, Kab. Subang, Jawa Barat. Jalur yang digunakan merupakan tanah dan bebatuan, tapi tidak sampai berlumpur.
X3 M Sport memang tidak dibekali dengan mode berkendara Snow atau Sand, yang dapat menawarkan traksi lebih baik saat berakselerasi. Tapi, sistem penggeraknya sudah AWD, sehingga mobil ini cukup mumpuni untuk dibawa off road ringan.
Test driver Kompas.com tidak pernah kesulitan untuk melewati segala rintangan dari rute yang disediakan. Semua bisa dilewati dengan baik, karena sistem AWD pada mobil ini bekerja sangat baik dalam menyalurkan tenaga ke setiap ban yang memiliki traksi lebih baik.
Padahal, ban yang digunakan juga bukan tipe All Terrain, melainkan ban aspal biasa. Hanya saja, kekurangannya ada pada ground clearance atau jarak terendah ke tanah. Sehingga, saat melewati jalan bebatuan, agak sedikit khawatir bagian kolong tersangkut.
Secara keseluruhan, BMW X3 M Sport menawarkan sensasi berkendara yang sangat baik, saat digunakan di jalan aspal maupun tanah dan bebatuan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/31/130200915/sensasi-mengendarai-bmw-x3-m-sport-di-jalan-aspal-dan-perbukitan