Tanpa Defogger, Ini Cara Usir Embun di Kaca Mobil Saat Hujan

SEMARANG, KOMPAS.com - Berkendara saat musim hujan memiliki tantangan lantaran visibilitas yang menurun. Apalagi ketika kaca mobil berembun dan tak dilengkapi defogger.

Hal tersebut cukup mengganggu dan menjadi masalah serius yang dikeluhkan banyak pemilik mobil. Namun demikian masih bisa diatasi dengan beberapa tindakan.

Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Edy Haryanto menjelaskan, embun kaca bisa hilang sendirinya menyesuaikan suhu kabin dengan mengandalkan air conditioner (AC).

Sebab itu, penting memastikan AC dalam kondisi sehat saat musim hujan, karena yang dibutuhkan adalah sirkulasi udara di dalam kabin lebih dingin dari suhu udara lingkungan luar. 

"Embun kaca muncul akibat suhu udara kabin yang kalah dingin dari suhu di luar. AC yang nyala, udara panas kabin akan berubah bentuk, uap akan terbuang untuk disirkulasikan kembali atau dibuang keluar. Visibilitas tetap baik," kata Edy kepada Kompas.com, Kamis (29/12/2022). 

Embun yang menempel di kaca depan, samping, dan belakang terjadi karena adanya perbedaan sirkulasi udara. Maka dari itu, Edy menyarankan, setelan AC dan kisi-kisinya bisa diarahkan ke sisi terluar yang langsung terkena kaca. 

Selain itu, untuk mencegah embun, kaca juga bisa dilapisi cairan khusus anti kabut yang banyak beredar di toko-toko aksesoris. 

"Posisi kisi-kisi AC menghadap ke atas dan samping biar udara dingin mengarah ke kaca. Udara dingin yang keluar akan menghilangkan embun kaca yang muncul. Kaca depan dan samping juga bisa di lapisi cairan anti kabut. Jadi, walaupun udara luar dan dalam saat hujan turun beda tipis, tetap aman. Visibilitas tetap terjaga," tuturnya. 

Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana mengatakan, mencegah embun kaca bisa dilakukan melalui rutin membersihkan bagian kabin.

Kotoran-kotoran dan jamur yang menumpuk di jok dan karpet membuat embun mudah menempel. 

"Karpet yang kotor dan lembab menyebabkan jamur. Termasuk juga posisi parkir, mobil yang sering dijemur dibawah terik matahari, hawa panas membuat potensi embun mudah terjadi," katanya.