SOLO, KOMPAS.com - Performa mobil memang menjadi tolak ukur apakah mobil tersebut dalam kondisi baik atau tidak. Banyak pemilik mobil yang berusaha menjaga performa mobil agar tetap prima dengan melakukan servis secara rutin.
Namun, tidak sedikit juga pemilik mobil yang tidak puas dengan performa mesin bawaan standar. Sehingga, banyak yang meminta dilakukan remap ECU untuk mobil tersebut.
Lantas, berapa besar kenaikan tenaga mesin dengan dilakukannya remap ECU?
Pemilik Sar Speed Solo Anugerah Rio, mengatakan remap ECU bisa mendongkrak tenaga mesin hingga 10 persen, namun tidak semua mobil bisa diremap.
“Mungkin semua mobil bisa diremap, tapi yang bisa membuat tenaga bertambah hanya beberapa mobil saja, karena semua itu tergantung dengan software yang ada di pasaran,” ucap Rio.
Dia mengatakan bila suatu mobil bisa diremap, tenaga mesin bisa bertambah hingga 10 persen dengan komponen mesin standar.
“Hanya saja tidak semua mobil bisa, seperti Honda Brio, dulu awal-awal belum ditemukan software-nya, dan itu statusnya tidak bisa diremap, tapi sekarang sudah bisa,” ucap Rio.
Dia juga mengatakan bila ingin membeli mobil untuk diotak-atik mobil, sebaiknya perlu pilih-pilih terutama mobil yang bisa diremap.
“Seperti Nissan X-Trail dan Grand Livina itu belum bisa diremap, karena softwarenya susah dibobol, sementara ini belum ada software yang bisa meremap kedua mobil itu,” ucap Rio.
Dia mengatakan untuk hasil modifikasi yang lebih, memang remap saja kurang optimal. Jadi, akan lebih terasa bila ada rombakan di mesinnya.
Jadi, remap ECU bisa mendongkrak mesin hingga 10 persen, dan itu tidak berlaku pada semua mobil karena hanya beberapa mobil saja yang bisa diremap untuk meningkatkan tenaga mesin.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/28/191200015/remap-ecu-bisa-dongkrak-tenaga-mobil-seberapa-besar-