Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Mengapa Valentino Rossi Gagal ke Suzuki Usai dari Ducati

Seperti diketahui, Suzuki bukan sekali hengkang dari MotoGP. Pabrikan asal Jepang itu pernah mundur dari MotoGP pada akhir 2011. Meski mundur Suzuki mengatakan akan kembali begitu kondisi finansialnya membaik.

Terbukti saat vakum Suzuki tetap mengembangkan motor GSX-RR bermesin inline V4 yang terus diuji coba pada 2013. Sampai akhirnya Suzuki kembali ke MotoGP pada 2015 dan kemudian mundur lagi pada akhir 2022.

“Kami harus mulai dari 2011, ketika saya bekerja untuk Valentino. Saya juga meninggalkan Yamaha pada akhir 2010, seperti dirinya (Rossi ke Ducati pada 2011)," kata Brivio mengutip Crash.net, Senin (26/12/2022).

“Pada akhir 2011 Suzuki (hengkang MotoGP), tetapi di diketahui bahwa mereka ingin berhenti pada akhir 2010, jadi pada 2011 mereka balapan hanya menurunkan satu motor hanya untuk menghormati kontrak dengan Dorna," kata dia.

Di sisi lain Rossi pada 2011 Rossi ingin pindah dari Yamaha ke Ducati karena perseteruan dengan Jorge Lorenzo. Adapun seperti terpatri di sejarah, dua musim bersama Ducati merupakan mimpi buruk untuk Rossi.

Brivio yang merupakan tokoh yang membawa Rossi dari Honda ke Yamaha mengatakan, setelah musim perdana pada 2011, Rossi ternyata sudah mempertimbangkan untuk pindah ke tempat lain.

Brivio kemudian didekati oleh Shinichi Sahara yang menanyakan apakah Rossi tertarik bergabung dengan proyek MotoGP Suzuki.

“Awal tahun 2012, Shinichi Sahara menghubungi saya. 'Kami benar-benar ingin kembali, dan kami akan melakukannya pada 2014, jadi saya ingin tahu apakah Valentino tertarik untuk bergabung dengan proyek ini'," kata Shinichi kepada Brivio.

Brivio yang kini mengasuh tim Formula 1 mengatakan, Rossi sebetulnya bisa saja ke Suzuki kalau Suzuki comeback lebih cepat sebab dia sudah tidak betah di Ducati. Terbukti bahwa Rossi kemudian hengkang dari Ducati usai musim 2012.

“Saya memberi tahu Valentino tentang hal itu mengetahui bahwa kontrak dengan Ducati berlaku hingga akhir kejuaraan 2012 dan dia memberi tahu saya bahwa dia membutuhkan motor untuk 2013, bukan untuk 2014. Jadi dia tidak sabar menunggu Suzuki," kata Brivio.

“Dan itulah yang saya katakan kepada Shinichi Sahara, 'Terima kasih atas minat Anda, tetapi kami tidak dapat melakukan apa-apa' saya menjelaskan. Dia memperhatikan, dan untuk sementara kami tidak mendengar kabar satu sama lain," kata Brivio.

Tak lama Brivio kembali dihubungi oleh Shinichi namun kali ini memintanya untuk mengepalai tim Suzuki Ecstar.

"Setelah beberapa waktu, Sahara menghubungi saya lagi. Dan kali ini dia berkata kepada saya, 'Jika kami mempertahankan Italia sebagai basis untuk Tim Suzuki yang baru, apakah Anda tertarik untuk mengelolanya?'," kata Brivio.

“Ketika Sahara menghubungi saya untuk Valentino, dia juga mengatakan kepada saya bahwa mereka bersedia membuat markas tim di Italia, agar tetap dekat dengannya. Jadi ide membuat markas di Italia sudah ada," kata dia.

“Ngomong-ngomong, kali ini saya menjawab, ‘Ya, saya tertarik. Saat itu musim panas 2012, dan di awal musim gugur saya pergi ke Jepang untuk mulai membicarakan proyek baru,” kata Brivio.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/26/114200115/cerita-mengapa-valentino-rossi-gagal-ke-suzuki-usai-dari-ducati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke