Strategi Pos Siaga Mitsubishi di Tengah Pembatasan Waktu Rest Area

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengimbau agar pengguna kendaraan tidak menghabiskan waktu 30 menit lebih di rest area selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/23.

Hal tersebut supaya tak terjadi kepadatan dan kemacetan di sekitar rest area, serta mengurangi potensi penyebaran Covid-19 selama Nataru.

Seiring dengan itu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) merancang berbagai stategi agar seluruh layanan bisa tetap maksimal, khususnya di posko siaga akhir tahun.

Diketahui, seperti tahun-tahun sebelumnya perseroan menghadirkan posko siaga di sejumlah titik krusial selama libur Nataru di Pulau Jawa guna memastikan keamanan dan kenyamanan para konsumen.

"Di 7 posko siaga yang sudah kita siapkan, kita siap membantu konsumen atau para pengguna mobil Mitsubishi dengan jenis pekerjan ringan maupun emergency," kata Ronald Reagan, Deputy Grup Head of After Sales and CS MMKSI di Karawang, Jumat (23/12/2022).

"Dimana harapan kita dengan pelayanan itu kita bisa bantu lancarnya perjalanan mudik customer," lanjutnya.

Pengerjaan ringan tersebut meliputi ganti oli, cek ban, wiper, lampu-lampu, dan lain sebagainya yang bersifat fast moving. 

Di sana, MMKSI memiliki stall service atau area kerja sebanyak 3 unit dengan jumlah teknisi 5-6 orant yang berjaga 24 jam.

Rata-rata pengerjaan seperi itu, tidak butuh waktu lama yakni sekitar 10-20 menit saja tergantung kebutuhan dan kondisi mobil.

"Untuk waktu yang butuh lama dan kerjaan berat kita akan bawa konsumen ke diler terdekat dari titik posko. Jadi pengerjaan lebih detil dan cepat karena fasilitas dan sparepart tentu lebih lengkap," ucap Raegan.

"Pada adasarnya di posko siaga kita siap bantu servis ringan dan emergency, jadi menyesuaikan dengan waktu yang diperlukan konsumen," tambahnya lagi.