KLATEN, KOMPAS.com - Oli merupakan elemen penting dalam mesin. Untuk menjaga kualitas oli, maka mesin dilengkapi dengan filter sehingga kotoran tidak ikut bersirkulasi bersama oli.
Filter oli ini bertugas menyaring kotoran yang sifatnya sebagai pengaman agar benda-benda asing tidak terbawa oli ketika sedang bersirkulasi. Pasalnya, di dalam saluran oli banyak lubang-lubang kecil yang berpeluang tersumbat bila ada kotoran.
Meski tidak bisa menjernihkan oli seperti baru lagi, keberadaan filter oli ini sangat penting. Maka dari itu, perlu diganti secara berkala. Bahkan, beredar kabar setiap ganti oli wajib melakukan penggantian filter oli. Lantas, apa banar demikian?
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan kabar tersebut tidak benar, karena filter oli dirancang khusus bisa digunakan hingga jarak tempuh mobil mencapai 10.000 Km sementara oli mesin bisa saja harus diganti lebih dini.
“Misalkan mobil jarang digunakan, maka jarak tempuh mobil akan lama bertambah, sehingga untuk mencapai jarak 10.000 Km membutuhkan waktu lebih dari 6 bulan, sementara oli dalam 6 bulan direkomendasikan ganti,” ucap Didi kepada Kompas.com, Minggu (18/12/2022).
Dia mengatakan dalam kasus tersebut, pemilik mobil bisa melakukan penggantian oli tanpa harus mengganti filternya.
“Ganti saja olinya bila sudah 6 bulan, tapi filter oli bisa diganti di 10.000 Km, itu sesuai dengan buku servis, karena filter oli memang dirancang sanggup menyaring kotoran dengan optimal hingga jarak tempuh pemakaian mobil 10.000 Km,” ucap Didi.
Meski demikian, Didi tidak melarang bila pemilik mobil hendak mengganti filter oli setiap melakukan penggantian oli.
Seperti yang disarankan oleh Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo. Dia mengatakan filter oli sebaiknya diganti setiap melakukan penggantian oli guna mendapatkan hasil yang optimal.
“Bisa saja tidak mengganti filter oli saat mengganti oli, namun itu bisa saja membuat oli baru terkontaminasi oleh kotoran yang tersaring di filter oli, ini yang perlu dihindari, sehingga saran kami penggantian filter oli setiap mengganti oli,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (20/12/2022).
Menurut Hardi harga filter oli baru tidak sebanding dengan oli mesin baru, sehingga rugi bila harus mengorbankan filter oli lama sementara oli mesin yang dituang ke mesin baru. Itu hanya akan membuat oli baru terkontaminasi kotoran.
“Harga filter oli itu murah, bila diganti akan membuat oli baru yang dituang ke mesin tetap optimal, semenatar bila mempertahankan filter oli lama, sayang oli barunya, nanti bakal terkontaminasi kotoran yang ada di dalam filter oli,” ucap Hardi.
Jadi, menurut Hardi demi mendapatkan hasil yang optimal filter oli harus diganti setiap melakukan penggantian oli mesin.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/21/151200215/apa-benar-setiap-ganti-oli-mesin-harus-ganti-filter-oli-