JAKARTA, KOMPAS.com - Porsche 64 Berlin Rome menjadi salah satu mobil langka di dunia. Dirancang oleh Ferdinand Porsche, mobil ini awalnya digunakan sebagai mobil balap di jalan raya.
Diketahui hanya ada tiga unit saja di dunia, dua unit rusak saat perang dunia kedua, satu unit tersisa dimiliki oleh Thomas Gruber, kolektor Porsche asal Vienna, Austria.
Populasinya yang begitu langka, membuat salah satu bengkel spesialis Volkswagen dan Porsche, Yumos Garage, bertekad untuk membuat replika mobil yang diproduksi tahun 1939 itu.
“Mobil ini sangat langka hanya ada 3 dibuat di dunia, dan sekarang tinggal 1 yang masih bertahan ada di kolektor Austria. Jadi saya ingin membuat replikanya dan menjadi satu-satunya di dunia yang setir kanan, karena yang asli setir kiri,” ucap Wahyu Pamungkas, pemilik dari Yumos Garage, kepada Kompas.com, Selasa (20/12/2022).
Meski hanya replika, namun Wahyu membuat mobil ini persis seperti aslinya dengan bermodalkan blueprint Porsche 64. Mobil ini menggunakan sasis VW Kodok tahun 1960, mengingat basic mobil Porsche ini memang dari VW Kodok tahun 1939.
“Saya kebetulan mempunyai blueprint Porsche ini yang saya eksekusi dengan membuat wood buck dengan bahan baku papan MDF yang dibuat menyerupai bentuk Porsche ini, untuk proses ngemal body lebih presisi,” kata Wahyu.
Wahyu melanjutkan, pembuatan mobil ini menggunakan bahan alumunium dua milimeter, kemudian untuk sasis memakai alumunium 3 milimeter. Pria asal Semarang ini juga menggunakan alat khusus agar pembentukan bodi mobil lebih presisi.
“Dengan alat english wheel dan beadrunner akan memudahkan dalam proses pembentukan bodi, jadi lebih presisi,” kata dia.
Pada bagian kaki-kaki, tetap menggunakan VW Kodok, di mana pada depan dan belakang masih drum.
“Modifikasi ditambahkan booster rem, kemudian untuk pedal-pedalnya dibuat dari bahan aluminium hidrolis,” ujar pria berusia 51 tahun ini.
Menariknya, bagian eksterio mobil ini menggunakan finishing polish sehingga terlihat mengilap, ditonjolkan sisi daro bahan aluminiumnya. Sementara mobil aslinya tanpa polish.
Untuk interior, Wahyu menyematkan 2 jok berbahan aluminium yang sudah diberi busa pada bagian punggung dan tempat duduk. Kemudian dibalut dengan bahan vynil motif era 40-an.
“Handle bukaan dalam, luar dan aksesoris semua dibuat secara handmade, berdasar foto-foto dari mobil aslinya. Kemudian untuk spidometer juga menggunakan punya VW Kodok yang sama bentuknya dengan VW Kodok Split,” ujar Wahyu.
Adapun pada bagian jantung pacu menggunakan mesin VW 1.641 cc, dimana mesin asli mobil ini juga menggunakan milik VW hanya saja dengan kapasitas yang lebih kecil yakni 1.000 cc.
Replika mobil yang sudah menjadi Anggota DPR RI Ahmad Sahroni ini dikerjakan Yumos Garage selama 1,5 tahun. Sayangnya, tak diketahui harga jual dari mobil replika tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/20/144200215/replika-mobil-langka-porsche-64-berlin-rome-garapan-yumos-garage