JAKARTA, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo termasuk pebalap MotoGP yang disegani dan sangat kompetitif. Tapi, banyak juga pebalap top lainnya yang bahkan membuat Lorenzo kesulitan untuk menentukan siapa lawan terberatnya.
Semasa karir balapnya di MotoGP, Lorenzo sudah menemui Dani Pedrosa, Casey Stoner, Valentino Rossi, dan Marc Marquez. Dia berkesempatan untuk balapan melawan keempat pebalap tersebut.
Keempat pebalap tersebut merupakan juara dunia. Semuanya sangat kompetitif dan menjadi pesaing utama di barisan depan.
"Ketika semuanya berjalan baik dengan Stoner dan Pedrosa, mereka sangat cepat dan mustahil untuk mengalahkannya. Tapi, dalam pertarungan langsung dengan Marquez dan Rossi, Anda tidak bisa tetap tenang hingga akhir," ujar Lorenzo, dikutip dari Speedweek.com, Kamis (15/12/2022).
Lorenzo mengatakan, Rossi berhasil mengalahkan Lorenzo lebih sering. Tapi, itu karena pebalap yang terkenal dengan nomor start 99 tersebut masih minim pengalaman ketika masuk kelas MotoGP.
"Dengan Marquez lebih seimbang, terkadang dia menang dan terkadang saya yang menang. Itu sangat mengganggu. Dia selalu ingin menang. Entah dia nyaman atau treknya dia suka atau tidak, dia tidak pernah menyerah," kata Lorenzo.
Sedangkan Rossi, menurut Lorenzo, sangat andal dalam pengereman. Pemilik VR46 Riders Academy tersebut dinilai kreatif dan kapan pun bisa mengejutkan pebalap lain dengan manuvernya saat menyalip.
"Mungkin Stoner yang paling bertalenta dan pebalap yang meledak-ledak. Dalam duel, sulit untuk menentukan siapa yang terkuat, Rossi dan Marquez," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/15/114200115/lorenzo-nostalgia-musuh-pebalap-terberat-di-motogp