JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki harus meningkatkan kembali keamanan dari produknya, khususnya untuk Ignis dan S-Presso. Sebab, kedua model tersebut belum lama ini hanya mendapatkan satu bintang dari Global New Car Assesment Program (NCAP).
Dikutip dari Globalncap.org, Rabu (14/12/2022), dua model yang dipasarkan oleh Maruti Suzuki di India itu memiliki penilaian yang buruk, baik untuk keselamatan penumpang dewasa atau anak-anak.
Melalui tes tabrak, Global NCAP memberikan penilaian pada Ignis untuk penumpang dewasa dengan 19,19 poin dari 34,00. Disebutkan bahwa perlindungan yang ditawarkan pada kepala dan leher pengemudi dan penumpang cukup baik.
"Dada pengemudi menunjukkan perlindungan yang lemah dan dada penumpang menunjukkan perlindungan yang memadai. Lutut pengemudi dan penumpang menunjukkan perlindungan marjinal karena dapat berdampak pada struktur berbahaya di belakang fasia," tulis keterangan dari Global NCAP.
Global NCAP juga memberikan catatan bahwa bodi Ignis dinilai tidak stabil dan tidak akan mampu menahan beban lebih lanjut.
Sementara untuk keamanan penumpang anak-anak, nilainya hanya 3,86 poin dari 49,00. Ignis bahkan tidak mendapatkan satu bintang pun dalam penilaian ini.
Untuk S-Presso, keamanan untuk pengemudi dan penumpang dewasa mendapatkan 20,03 poin dari 34,00. Catatan yang diberikan tidak jauh berbeda dengan Ignis.
Untuk keamanan penumpang anak-anak, S-Presso mendapat nilai 3,52 poin dari 49,00. Tentunya, nilai tersebut tidak membuat SUV mungil ini mendapatkan satu bintang pun.
"Sangat memprihatinkan bahwa pabrikan dengan pangsa pasar terbesar di India, Maruti Suzuki, masih menawarkan model yang berkinerja buruk, yang bahkan tidak menyediakan beberapa sistem keselamatan utama bagi konsumen di India sebagai perlengkapan opsional," ujar Sekretaris Jenderal Global NCAP Alejandro Furas.
Untuk diketahui Suzuki Ignis dan S-Presso yang dipasarkan di Indonesia merupakan impor dari India. Keduanya diimpor secara utuh alias completely build up (CBU).
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/14/150434215/suzuki-ignis-dan-s-presso-hanya-kantongi-satu-bintang-global-ncap