JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Creta yang diproduksi di Indonesia diekspor juga ke beberapa negara ASEAN lainnya. Sehingga, mengharuskan mobil ini untuk tes tabrak pada ASEAN New Car Assesment Program (NCAP).
Untuk Creta, ternyata sport utility vehicle (SUV) ini berhasil mendapatkan nilai bintang lima. Nilai tinggi tersebut didapat dari tiga aspek, yakni Adult Occupant Protection (AOP), Child Occupant Protection (COP), Safety Assist, dan Motorcyclist Safety (MS).
Dikutip dari Autoindustriya.com, Jumat (9/12/2022), Creta dinilai bisa memberikan perlindungan yang baik pada penumpang dewasa dari tabrakan depan dan juga tabrakan samping. Creta mendapatkan nilai 34,72 dari 40 untuk perlindungan terhadap penumpang dewasa.
Sedangkan pada perlindungan penumpang anak-anak, Creta juga mencatatkan nilai yang tinggi dalam tes tabrak dan juga kemudahan dalam memanfaatkan fitur ISOFIX. Mobil ini mendapatkan skor 15,56 dari 20.
Creta juga sudah dibekali dengan Advanced Driver Assistance System (ADAS). Teknologi yang disematkan ini juga diberi penilaian sebesar 14,08 dari 20.
Dengan dukungan ADAS, Creta dapat meminimalisasi blindspot. Sehingga, bisa mengurangi potensi terjadinya kecelakaan pada pemotor. Untuk aspek ini, Creta mendapat nilai 11,42 dari 20.
Secara keseluruhan, Creta mendapatkan nilai 75,78 dari 100. Dengan demikian, lima bintang diperoleh SUV ini dari ASEAN NCAP.
Sebelumnya, Stargazer juga sudah dites tabrak oleh ASEAN NCAP. Namun, multi purpose vehicle (MPV) hanya mendapatkan bintang empat.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/09/130100315/hyundai-creta-dapat-nilai-sempurna-dari-asean-ncap