[POPULER OTOMOTIF] Lorenzo Sebut Tak Ada Pebalap Sejago Marc Marquez |PO Bagong Pakai Bodi Bus Baru dari Tentrem, Max Facelift

JAKARTA, KOMPAS.com- Legenda MotoGP Jorge Lorenzo, mengatakan, sejauh ini tidak ada pebalap terbaik seperti Marc Marquez. Bahkan tiga gelar terakhir yakni 2020-2022, tidak sama karena "tidak ada" Marquez.

Seperti diketahui pada 2020 MotoGP mengadapi tantangan pandemi Covid-19, dan lebih parah Marquez mengalami kecelakaan di GP Jerez, Spanyol, yang membuatnya absen selama satu musim.

Pada 2020 gelar direbut Joan Mir. Pada 2021 Marquez kembali tapi belum maksimal dan Fabio Quartararo jadi juara dunia. Pada 2022, dia kembali operasi lengan kanan, gelar pun jatuh kepada Francesco Bagnaia.

Selain itu, PO Bagong baru saja ambil satu unit bus baru dari Karoseri Tentrem. Tapi kali ini, bodi bus yang digunakan terbilang baru dan jadi PO pertama yang menggunakannya.
Bodi bus tersebut adalah Max Facelift, lini produk bus besar bermesin depan andalan Karoseri Tentrem. Ubahan yang dilakukan pada bodi Max bisa dibilang cukup besar-besaran di bagian depan dan buritan.

Dimas Raditya, Sales Staff Karoseri Tentrem mengatakan, secara basis bodi samping memang masih memakai Max, selain itu hampir semua komponennya baru.

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Minggu, 4 Desember 2022 :

1. Lorenzo Sebut Tak Ada Pebalap Sejago Marc Marquez

Lorenzo mengatakan, dari tiga juara tersebut yaitu Mir, Quartararo dan Bagnaia, tidak ada yang sehebat Marquez. Sebab tanpa Marquez persaingan di atas lintasan jadi lebih mudah.

“Bagi saya tidak ada pebalap terbaik, yang masih Marc Marquez. Lebih mudah tanpa dia. Andai Marc 100 persen, pasti beberapa gelar tidak akan sampai. Saya tidak tahu apakah dia akan memenangkan semuanya, tapi saya pikir Marc yang sebenarnya bisa melakukannya," ujar Lorenzo mengutip Tuttomotoriweb.it, Minggu (4/12/2022).

“Saya pikir dia masih yang terbaik, baik secara teknis maupun mental. Mungkin bukan secara fisik, karena cedera," kata dia. 

2. PO Bagong Pakai Bodi Bus Baru dari Tentrem, Max Facelift

"Muka baru, konsepnya enggak meninggalkan ciri khas Max generasi sebelumnya, grille besar dan muka garang," ucap Dimas kepada Kompas.com, Minggu (4/12/2022).

Dimas menjelaskan, untuk Max Facelift punya tampilan layaknya mobil zaman sekarang yang lampu utama dan seinnya terpisah.

Jadi di bagian bawah ada lampu utama, sedangkan di atasnya seperti alis merupakan lampu sein. Tampilan Max Facelift ini bisa dibilang tetap garang dengan sentuhan yang modern. Lampu depan kecil ditambah aksen lampu sein yang tipis seperti alis menambah karakter kuat.

3. Pol Espargaro Kecam Honda, Sebut Buang-buang Waktu dan Uang

Setelah gagal di Honda, Pol Espargaro mulai terbuka mengenai apa yang tidak membuatnya nyaman. Menurut Pol, Honda tidak memberinya hal yang sama seperti Marc Marquez.

Usai Honda mengumumkan bakal merekrut Joan Mir dan Pol pindah lagi ke KTM, sejak saat itu dia tidak mendapat pasokan motor yang sama seperti Marquez. Sedangkan Marquez dan pebalap tim pabrikan Takaaki Nagakami mendapat komponen baru.

Contohnya, saat tes, Marquez dan Nakagami mencoba sayap di buntut belakang ala Ducati, kemudian mencoba lengan ayun Kalex, serta sasis dan perangkat penurun ketinggian di bagian belakang.

4. Bus Baru PO Rimba Raya, Tampil Genit Pakai Warna Pink

PO Rimba Raya tambah bus baru dari Karoseri Laksana. Kali ini memakai bodi Legacy SR3 HD Prime Ultimate yang dikelir pink baik bagian luar sampai ke dalam.

Kombinasi warna pink dengan sedikit merah dan putih menambah unik tampilan bus PO Rimba Raya. Sentuhan warna putih pada bagian depan, lalu ada splitter, bando, dan selendang menambah kesan manis.

Pada bagian samping, ada livery berwarna merah yang meramaikan tampilan. Selain itu, di pintu belakang juga ada livery bunga yang cantik, cocok dengan warna pink di bagian eksterior.

5. Bus ALS Sudah Pakai Wifi, tapi Terbatas di Beberapa Daerah

Fasilitas bus zaman sekarang semakin berkembang mengikuti zaman. Salah satu fitur yang kini lazim ada pada bus AKAP adalah Wifi.

Bukan cuma di Pulau Jawa, bus yang ada di Sumatera pun sudah dilengkapi dengan Wifi, salah satunya adalah milik PT Antar Lintas Sumatera atau PO ALS. Peran Wifi saat ini sangat dibutuhkan, apalagi dalam perjalanan jauh.

Mengingat untuk perjalanan bus ALS, misalnya dari Jakarta ke Medan bisa menghabiskan waktu lebih dari dua hari dua malam. Jadi jika mengandalkan paket internet saja, tentu bisa habis di tengah jalan.