JAKARTA, KOMPAS.com- Truk oleng menabrak sepeda motor di dekat mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2022). Sejumlah orang dilaporkan terluka akibat kecelakaan tersebut.
Truk berjalan dari arah Simprug menuju kawasan Pondok Indah. Mengutip Kompas TV, salah seorang korban menyebut bahwa truk hilang kendali karena sopir hendak mengambil ponsel yang terjatuh.
Padahal pengemudi kendaraan bermotor apalagi kendaraan besar dituntut selalu konsentrasi karena merupakan konsekuensi dari aktivitas. Kurang konsentrasi akan meningkatkan risiko kecelakaan.
Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang LLAJ pada Pasal 106 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap pengemudi kendaraan bermotor harus berlaku wajar dan penuh konsentrasi.
Konsentrasi yang dimaksud yaitu tidak boleh melakukan kegiatan yang dapat menurunkan kemampuan ketika sedang mengemudikan kendaraan bermotor, seperti sakit, lelah, melihat video, terpengaruh minuman beralkohol, dan obat terlarang.
Budiyanto, pemerhati masalah transportasi, mengatakan, kecelakaan di jalan raya dipicu oleh dua hal, yaitu pengemudi kurang konsentrasi dan melebihi batas kecepatan.
"Pasal 115 huruf a dan b, kurangnya disiplin para pengemudi kendaraan bermotor dalam berlalu lintas karena kurang konsentrasi, melebihi batas kecepatan, dan jaga jarak aman berpotensi terjadinya kecelakaan beruntun," kata dia kepada Kompas.com, belum lama ini.
"Hilang konsentrasi dalam hitungan detik berakibat fatal, apalagi ditambah abai terhadap batas kecepatan dan jaga jarak aman ancaman faktual berupa kecelakaan peluangnya sangat besar," kata dia.
Budiyanto mengatakan, kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan karena kelalaian pengemudi dapat dikenakan Pasal 310 sesuai dengan kerugian akibat dari kecelakaan tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/25/090200615/ambil-ponsel-yang-jatuh-truk-tabrak-motor-di-gandaria