JAKARTA, KOMPAS.com - PT Piaggio Indonesia meresmikan pabrik baru di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik menempati lahan 55.000 meter persegi dan memiliki kapasitas produksi 10.000 unit per tahun.
Country Head PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega mengatakan, Piaggio Group punya komitmen jangka panjang di Indonesia. Untuk tahap awal, pabrik fokus memproduksi Vespa khususnya tipe LX 125 i-Get.
"Kami baru memulai untuk perjalanan panjang di sini dengan biaya (investasi) 20 juta dolar AS (Rp 314 miliar), kita akan melangkah secara bertahap di sini," kata Marco saat peresmian di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).
Vespa LX Series yang dibangun di pabrik di Cikarang diproduksi lokal secara Completely Knocked Down (CKD). Saat ini motor hanya dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik.
Pertanyaan yang muncul ialah dengan adanya pabrik di Indonesia apakah harga skutik asal Italia itu akan turun. Sebab seperti diketahui, harga Vespa di atas skutik lain sejenis yang berasal dari merek Jepang.
Vespa LX 125 i-get impor Vietnam yang selama ini dijual di Indonesia contohnya, harga tembus Rp 40 juta meski isi silinder 125 cc. Jauh di atas skutik Jepang dengan kubikasi 150cc yang berada di bawahnya.
Sayang, pertanyaan apakah harga Vespa bakal turun setelah ada pabrik baru tidak dijawab lugas oleh pihak Piaggio Indonesia.
Pertanyaan mengenai keuntungan apa yang bakal dirasakan masyarakat dengan adanya pabrik di Cikarang, justru diterangkan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita.
"Vespa, Piaggio grup merupakan perusahaan yang berkarakter, mereka mempunyai pasar yang juga berkarakter, jadi mereka punya rencana panjang di sini," kata Menperin saat berada di pabrik.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/24/080200315/punya-pabrik-di-indonesia-lantas-harga-vespa-bakal-turun